"Tidak melaut nelayan sudah 2 minggu, karena akibat dari hujan badai," kata salah satu nelayan di Panimbang, Encep Waas, kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).
Encep mengatakan dirinya dan nelayan lain di Kecamatan Panimbang, Pandeglang, tidak mendapatkan penghasilan gara-gara tidak melaut. Encep berharap cuaca ekstrem segera berakhir agar dia dan nelayan lain bisa melaut.
"Kalau nggak melaut, nggak makan. Udah 2 minggu bayangin," katanya.
Encep mengatakan sejumlah kapal nelayan juga rusak akibat gelombang tinggi. Ada dua kapal yang sudah tenggelam karena dihantam ombak.
"(Kapal) banyak pada rusak, tadi juga ada yang tenggelam dua kapal," ucapnya.
Baca juga: Gempa M 4,1 Terjadi di Pangandaran Jabar |
Dia berharap Pemkab Pandeglang bisa memberikan bantuan kepada para nelayan. Menurutnya, bantuan bahan makanan sangat dibutuhkan.
"Yang saya harapkan pemerintah peka dalam kondisi seperti ini, segera turunkan bantuan jangan hanya melihat. Karena 5 liter beras pun berarti bagi nelayan," ujarnya.
Simak video 'Soal Cuaca Ekstrem, Jokowi: Ikuti Semua yang Disampaikan BMKG':
(haf/haf)