Polisi masih mencari satu dari empat kru korban jatuhnya helikopter Baharkam Polri di Belitung Timur, Bangka Belitung. Polisi menyebut pencarian terhambat cuaca buruk.
"Pencarian skala kecil oleh Polres masih. Ditekankan kepada para nelayan dan masyarakat untuk membantu. Lagi-lagi cuaca buruk yang menjadi kendala," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi saat dimintai konfirmasi, Selasa (27/12/2022).
Maladi mengatakan pihaknya juga belum menemukan bangkai helikopter secara utuh. Helikopter ini diketahui hilang kontak pada Minggu (27/11).
"Belum (ditemukan bangkai helikopternya), baru serpihan-serpihan seperti kemarin," ujarnya.
Sebelumnya, korban ketiga jatuhnya helikopter Baharkam Polri di Belitung Timur, Bangka Belitung, ditemukan. Jenazah korban ketiga yang ditemukan itu atas nama Aipda Joko M.
"Dari hasil keterangan nelayan diketahui bahwa jenazah atas nama Aipda Joko M (tertulis di seragam yang dikenakan)," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/11).
Maladi menyebut korban ketiga ini ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 23.00 WIB. Jenazah Aipda Joko ditemukan di lokasi Karang Sewa, kurang lebih 15 mill ke arah timur dari Pulau Bukulimau.
Dua jenazah korban lainnya juga ditemukan, yakni Bripda Khoirul Anam dan Briptu Moch Lasminto. Korban pertama yang ditemukan adalah Bripda Khoirul Anam pada Senin (28/11). Anam ditemukan oleh nelayan setempat di Pantai Burung Mandi, Belitung Timur.
Penemuan jasad itu tidak jauh dari lokasi ditemukannya jok helikopter oleh nelayan. Korban merupakan mekanik helikopter Polri.
Sedangkan jenazah Briptu Moch Lasminto, kopilot helikopter, ditemukan pada Selasa (29/11) pukul 09.50 WIB. Artinya, masih ada satu kru lagi yang belum ditemukan.
(azh/idn)
