.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Cakung, Jakarta Timur. Heru menyambangi Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Ujung Menteng, Jakarta Timur.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (26/12/2022), Heru Budi didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, dan Kepala UP PKB Ujung Menteng Edy Sufa'at. Heru memulai agenda dengan mengadakan rapat internal bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta yang mendampingi hari ini.
Setelahnya, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau lokasi pengujian serta pengecekan kendaraan bermotor. Kegiatan pengujian kendaraan bermotor di lokasi ini didominasi oleh mobil pikap dan truk pengangkut barang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru tampak berbincang dengan petugas UP PKB Ujung Menteng. Kepada Heru, petugas itu menjelaskan rata-rata sebanyak 10 dari 350 kendaraan bermotor tidak lulus uji kir.
"Sehari ada berapa mobil yang tidak lolos?" tanya Heru.
"Rata-rata ada 10 yang nggak lulus dari total 350 kendaraan," jawab petugas.
 Heru Budi Sidak Lokasi Uji KIR di Ujung Menteng Jaktim (Tiara/detikcom) |
Sejumlah komponen bakal diuji kelayakannya di lokasi ini, dari lampu, rem, roda, hingga uji emisi. Biasanya, mayoritas kendaraan tidak lolos uji rem.
"Biasanya nggak lulus karena apa?" tanya Heru.
"Yang seringnya sih di rem, Pak," jawab petugas.
Heru lantas menginstruksikan agar Pemprov DKI merilis data kendaraan yang mengikuti uji kir secara rutin. Tujuannya supaya masyarakat mengetahui betul manfaat dari uji KIR demi menjamin keselamatan pengguna jalan dan me jaga kelestarian lingkungan.
"Itu dirilis ya di Diskominfo biar tahu. Uji kendaraan kir, kalau sehari 300 yang nggak lulus berapa. (Lalu disertai) imbauan nya biar masyarakat (tahu)," ujar Heru.
Heru Budi memastikan seluruh proses dan mekanisme pengujian berjalan baik. Ketika datang ke lokasi, petugas melayani dengan cepat dan pemilik kendaraan tak perlu turun dari kendaraan sehingga minim risiko pungutan liar (pungli).
Selain itu, bagi kendaraan yang tidak lolos uji kir akan diberikan kesempatan satu kali lagi dalam kurun waktu maksimal 30 hari.
"Saya memastikan semuanya dalam on the track tadi kepala UPT juga menjelaskan semuanya dengan sistem tidak ada transaksi bertemu orang itu tidak, saya tanya juga satu mobil satu orang, dan orang itu kan boleh pemilik, boleh adek, boleh kakak, itu silakan saja. Terus satu mobil yang mengurus di sini tidak turun dari mobil, jadi yang mengecek petugas ya sudah selesai. lulus alhamdulillah, tidak lulus dikasih kesempatan lagi," jelasnya.
Meski begitu, Heru memiliki sejumlah catatan. Salah satunya ia meminta jumlah kamera CCTV di lokasi ini ditambah untuk memaksimalkan monitoring.
"Tadi saya minta sama pak kadis, mungkin ditambah CCTV sehingga bisa dilihat di ruang kepala," imbuhnya.
Simak juga 'Reaksi Heru Disentil Jokowi soal ITF Sunter-Sodetan Ciliwung-Giant Sea Wall':
(taa/knv)
