Banjir rob terjang kawasan pesisir pantai di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Akibatnya puluhan warung makan milik warga rusak.
"Jumlah warung (rusak) sekitar 20 yang ada di wisata kuliner Teluk," kata Kapolsek Labuan AKP Jaenudin, Kamis (20/12/22).
Jaenudin mengatakan banjir rob terjadi tadi sore sekitar pukul 16:30 WIB. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Untuk korban nggak ada, untuk kerusakan itu wisata teluk tempat makan lesehan banyak yang rusak," ungkapnya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di pesisir pantai tetap waspada. Sebab menurutnya, berdasarkan rilis BMKG bahwa cuaca ekstrem terjadi pada bulan Desember sampai Januari 2023.
"Masyarakat tidak usah panik, tetap waspada, sehingga memang cuaca ini ekstrim, BMKG udah memberikan cuaca di bulan Desember sampai Januari harus waspada," katanya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Rahmat Zultika mengatakan wilayah Desa Teluk sore tadi dilanda cuaca ekstrem. Ia mengungkapkan kondisi banjir Rob saat ini sudah mulai surut.
"Untuk wilayah Teluk angin masih kencang, ombak juga masih besar, namun kondisi air sudah mulai surut, yang sore tadi air sempat masuk rumah, sekarang sudah mulai surut," ungkapnya.
(eva/eva)