Mistletoe itu apa? Mistletoe dikenal sebagai hiasan yang selalu ada pada perayaan Natal 25 Desember. Biasanya, Mistletoe digantungkan pada pohon Natal atau pintu-pintu di rumah yang merayakan Natal.
Tahukah kamu bagaimana sejarah Mistletoe pada perayaan Natal setiap tanggal 25 Desember? Berikut informasi selengkapnya.
Mistletoe Itu Apa? Tanaman Semi-Parasit
Dilansir situs Britannica, Mistletoe adalah tanaman semi-parasit seperti benalu yang menjadi hama dari banyak pohon hias, kayu, dan tanaman. Mistletoe menjadi penyebab pertumbuhan abnormal pada tanaman yang merusak cabang dan menurunkan kemampuan reproduksi inang.
Saat menempel pada inang, Mistletoe mulai mengurangi kemampuan berfotosintesis dan juga mencuri air dan nutrisi dari tanaman inangnya. Mistletoe memiliki nama lain Viscum.
Mistletoe tumbuh liar di Amerika Utara dan Eropa. Tanaman ini banyak dijual untuk dijadikan dekorasi Natal. Biji Mistletoe juga sering sengaja ditanam dan dikembangkan untuk keperluan hiasan Natal.
Cara Mistletoe Menjadi Parasit di Tanaman Lain
Selama awal musim dingin, Mistletoe akan menghasilkan buah beri merah atau putih yang menarik perhatian burung. Saat burung mendarat di pohon lain, mereka mencerna dan mengeluarkan biji Mistletoe ke dahan pohon lain yang menyebabkan perkecambahan.
Setelah Mistletoe berkecambah, akar yang dimodifikasi (haustorium ) menembus kulit pohon inang dan membentuk sambungan di mana air dan nutrisi berpindah dari inang ke parasit. Pertumbuhan Mistletoe lambat, tetapi semi-parasit ini tumbuh dengan pasti.
Jika inang yang dihinggapi mati, maka Mistletoe juga akan mati. Satu-satunya pengobatan yang efektif adalah penghilangan total parasit dari inang tanaman.
Mistletoe Sebagai Simbol Cinta dan Persahabatan
Masyarakat yang merayakan Natal percaya jika Mistletoe adalah simbol cinta dan persahabatan. Hal ini bermula dari Druid Celtic pada abad ke-1 M yang melihat mistletoe mekar selama musim dingin. Druid melihatnya sebagai simbol suci kelincahan dan kesuburan.
Mistletoe itu apa? Makna tanaman Mistletoe juga diceritakan oleh Charles Dickens, penulis sastra klasik kenamaan asal Inggris. Dalam novelnya 'The Pickwick Papers' (1836), dia menulis Mistletoe membawa keberuntungan.
Semenjak saat itu, Mistletoe menjadi dekorasi pada setiap perayaan Natal. Adanya Mistletoe diharapkan mampu membawa kedamaian dan keberuntungan saat Hari Natal.
(kny/imk)