Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya melakukan pengawasan di beberapa titik wilayah Papua. Sigit memastikan anggotanya bersiaga mengamankan wilayah Papua saat Natal dan Tahun Baru.
"Terkait dengan situasi yang terjadi di Papua, tentunya kita dari pusat terus lakukan pengawasan, kemarin juga dari hasil koordinasi dengan kapolda ada beberapa titik yang kita perkuat. Kita ingin baik di wilayah tengah, barat, atau timur, semuanya siaga terpantau, sehingga seluruh rangkaian baik yang terkait dengan Nataru maupun hal-hal lain biasanya meningkat eskalasi wilayahnya, namun kita semua dalam kondisi yang siap menghadapi itu semua," ujar Sigit usai apel Operasi Lilin 2022 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya belum memastikan ada atau tidaknya penambahan pasukan. Yang jelas, dia mengatakan operasi teritorial wilayah Papua tetap dilaksanakan di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang di papua, untuk penambahan pasukan saya kira belum, belum kita laksanakan, karena dari daerah-daerah 8 wilayah itu hanya 4 eskalasinya yakni yang jadi fokus operasi," jelas Yudo.
"Namun operasi teritorial wilayah tetap kita tetap gelar menggunakan pasukan yang sudah bergerak di wilayah sana karena untuk membantu masyarakat yang saat ini ada sekolah-sekolah yang tidak ada gurunya, kemudian rumah-rumah sakit yang ditinggal oleh tenaga kesehatan kita akan isi. Sehingga nanti kegiatan perekonomian masyarakat tetap kita jaga supaya tetap berjalan, sehingga untuk daerah-daerah tertentu yang eskalasinya tinggi, tingkat kerawanannya tinggi, maka itu yang kita akan pusatkan," sambung Yudo.
Terkait hal ini, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan Jenderal Sigit dan Laksamana Yudo akan melakukan pengawasan. Muhadjir menyebut Polri dan TNI akan melakukan pendekatan baru untuk mengamankan wilayah Papua.
"Untuk papua kita lakukan pendekatan baru dan nanti Pak Kapolri dam pak panglima akan memanfaatkan keliling di wilayah Papua. Jadi itu semuanya mudah-mudahan akan berjalan lancar selama Nataru ini," Muhadjir menambahkan.
Lihat juga video '166.791 Personel Gabungan Bakal Amankan Nataru, Termasuk Banser':