Jenderal Andika Perkasa akan segera pensiun dari TNI. Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, memberikan saran jika Andika mau terjun ke kancah politik.
"Jika memang Andika ingin maju dan bertarung dalam kontestasi kepemimpinan nasional 2024, Andika sebaiknya segera bergabung dengan partai politik dalam waktu dekat," ucap Umam saat dihubungi, Selasa (20/12/2022).
Menurut Umam, peluang Andika untuk dunia politik cukup terbuka. Dia mengungkit soal Andika menjadi salah satu opsi bakal calon presiden dari Partai NasDem, selain Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Terlebih ketika dirinya pernah dinominasikan oleh Partai NasDem sebagai salah satu capres pilihan partai besutan Paloh tersebut," katanya.
Namun jalan politik itu tergantung pada Jenderal Andika. Umam menyebut politik dan militer merupakan dua dunia yang berbeda.
"Semua itu tergantung pada keberanian, kalkulasi kepentingan, dan tingkat kepercayaan diri Andika sendiri. Sebab, medan pengabdian di dunia politik sangat berbeda dengan di militer," katanya.
Andika sebelumnya menduduki posisi paling tinggi di struktur militer. Ketika masuk dunia politik, Andika akan memulai dari awal.
![]() |
"Dia harus mulai dari 'garis start' yang sama, yang setara dengan masyarakat sipil pada umumnya. Musuh di politik juga sangat berbeda dengan musuh di dunia militer. Dibutuhkan jam terbang dan proses adaptasi cepat bagi tokoh militer untuk bersiap masuk ke dunia politik," katanya.
"Pengalaman Andika sebagai Panglima TNI bisa menjadi bekal kepemimpinan sekaligus materi marketing untuk meyakinkan partai-partai politik untuk mendukungnya. Namun partai politik bukanlah zona bebas kepentingan yang bisa dikendalikan dengan instruksi tunggal seperti dalam dunia militer. Ada banyak sekali kekuatan politik, bisnis, hingga masyarakat adat yang mendiami partai-partai politik yang ada," ujarnya.