Fenomena ikan-ikan loncat ke daratan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta, viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu direkam seorang petugas Bea-Cukai Tanjung Priok, Hidayat Arif.
Hidayat mengatakan peristiwa itu direkamnya pada Minggu (18/12) pukul 10.00 WIB. Dia mengatakan saat itu kondisi cuaca dan laut dalam kondisi normal.
"Keadaan cuaca cerah dan cukup terik, angin sedang dan pantauan BMKG sebelumnya di sekitar perairan Jakarta masih relatif aman untuk pelayaran dengan ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter," kata Hidayat kepada detikcom, Selasa (20/12/2022).
Hidayat mengatakan saat itu dirinya bersama petugas Bea-Cukai lain sedang bersandar di Pulau Bidadari. Kondisi gerombolan ikan-ikan melompat menarik perhatiannya.
Dia mengatakan, saat bersandar di Pulau Bidadari, dia melihat ada banyak sekumpulan ikan kecil di sekitar dermaga.
"Pada pukul 13.30 WIB, tiba-tiba ratusan ikan melompat ke dermaga. Kami abaikan karena kami kira ada predator yang mengejar," ucap dia.
Dia mengatakan peristiwa serupa lalu terjadi lagi. Namun jumlah ikan yang meloncat dari laut ke daratan semakin banyak.
"Selang sekitar 5 menit, tiba-tiba ribuan ikan itu kembali lompat sampai beterbangan menabrak kapal, kebetulan saat itu ada kapal penyeberangan yang melintas sehingga mungkin ikan-ikan semakin panik lalu terdorong bias kapal sampai ke daratan," jelas dia.
Penjelasan BMKG
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan ikan-ikan berlompatan dari laut ke daratan. Namun, dia memastikan fenomena tersebut tidak terkait gempa ataupun tsunami.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(jbr/dhn)