Pemerhati hewan Animal Defender menilai harimau bernama Juve di Taman Marga Satwa (TMS) Ragunan, Jakarta Selatan berbadan kurus. Pihak TMS Ragunan sudah memberi penjelasan namun Animal Defender tidak puas.
"Kami malah makin bertanya-tanya setelah mendapatkan informasi dari video klarifikasi tersebut," kata Ketua Animal Defender, Doni Herdaru kepada detikcom, Senin (19/12/2022).
Doni adalah orang yang memviralkan kondisi harimau Juve tersebut lewat unggahan video 14 Desember di Instagram. Sejurus kemudian, TMS Ragunan menyampaikan penjelasannya atas sorotan viral Doni Herdaru lewat Instagram.
Menurut penjelasan TMS Ragunan, Juve si harimau Benggala yang menjadi hewan koleksinya itu tidak kurus, melainkan masih ideal. Harimau itu juga sudah tergolong tua, yakni 16 tahun. Selain itu, harimau Juve masih dalam masa penyembuhan dari sakit meski sudah cukup sehat.
View this post on Instagram
"Berdasarkan Body Conditioning Score yang kami jadikan acuan pada literatur yang bisa dipercaya, kami mengkategorikan Juve dalam kondisi underweight (di bawah bobot ideal) kalau tidak mau dibilang very thin (sangat kurus)," tanggap Doni Herdaru.
Doni juga melihat kesaksian warganet bahwa kondisi harimau kurus di Ragunan sudah lama terpantau. Soal penjelasan bahwa harimau Juve baru saja pulih dari sakit, Doni Herdaru dari Animal Defenders juga tidak puas karena penjelasan TMS Ragunan kurang rinci.
"Pada video tersebut (unggahan klarifikasi TMS Ragunan di Instagram) ada dinyatakan kondisinya proporsional. Kita tahu bahwa proporsional postur seekor harimau Benggala tidak seperti itu," kata Doni.
 Harimau di Ragunan, namanya Juve (16), menurut Anda dia kurus atau tidak? (Dok. Instagram Taman Margasatwa Ragunan) |
Dia penasaran, makanan seperti apa yang diberikan ke harimau itu. Dia khawatir harimau di Ragunan kekurangan nutrisi. Pemerintah Provinsi DKI dan DPDRD DKI diharapkannya dapat bergerak memeriksa kondisi Ragunan. Soalnya, penjelasan pihak Ragunan dinilainya seperti 'ngeles' saja.
"Petugas berbaju hijau pada video klarifikasi, mengatakan karena melihatnya terlalu jauh angle-nya jadi terlihat kurus, kalo dari dekat normal. Hewan yang sedang dia bicarakan, sedang duduk tiduran, sehingga tidak kelihatan kurusnya seperti yang disaksikan warga. Ini terkesan seperti ngeles dan tidak berdasar," kata Doni.
View this post on Instagram
Lihat juga video 'Penampakan Harimau di Jambi yang Memangsa Belasan Ternak':
