Pengelola Ragunan: Harimau Juve Kurus karena Sakit, Kini Masa Recovery

ADVERTISEMENT

Pengelola Ragunan: Harimau Juve Kurus karena Sakit, Kini Masa Recovery

Adrial Akbar - detikNews
Sabtu, 17 Des 2022 14:34 WIB
Harimau di Ragunan, namanya Juve (16), menurut Anda dia kurus atau tidak? (Dok Instagram Taman Margasatwa Ragunan)
Harimau di Ragunan bernama Juve (16), yang disebut kurus (Dok Instagram Taman Margasatwa Ragunan)
Jakarta -

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan buka suara setelah video salah satu harimaunya dalam keadaan kurus viral. Pihak Ragunan menyatakan harimau itu kurus karena sakit dan dalam masa pemulihan.

"Ya kalau dibilang kurus ya memang secara penampakan fisiknya memang seperti itu. Dan harus saya jelaskan bahwa harimau tersebut jenis harimau Benggala yang sedang dalam proses penyembuhan, jadi recovery. Hewannya memang habis sakit, dan itu sudah selesai dilakukan pengobatan," ujar Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, di Ragunan, Sabtu (17/12/2022).

Wahyudi mengatakan harimau jantan itu dikeluarkan dari ruang isolasi untuk membantu proses penyembuhannya pada Rabu (14/12). Dia menduga momen itu yang direkam oleh pengunjung dan viral di media sosial.

"Karena selama ini kan harimau tersebut di dalam kandang isolasi, kasihan kan, mereka perlu udara luar dan perlu istilahnya latihan supaya dia dapat cahaya matahari dan cahaya matahari diperlukan untuk bisa mempercepat proses penyembuhan," sebut Wahyudi.

"Namun yang terjadi ternyata persepsi itu lain ya. Di social media dikatakan bahwa harimau kita kurus-kurus, tidak dirawat. Justru itu karena kita rawat ya. Supaya hewan itu cepat sehat," tambahnya.

Wahyudi mengatakan Juve mengalami sakit di saluran urinenya dan membutuhkan pengobatan yang cukup lama. Dia mengatakan kondisi Juve semakin baik dan bisa menghabiskan 6 kilogram daging sekali makan.

"Jadi dia mengalami gangguan di saluran urinenya. Jadi ini ya memang perlu pengobatan yang cukup waktu ya, jadi waktu cukup lama," kata dia.

Wahyudi meminta semua pihak tidak asal menyebarkan informasi. Wahyudi mengatakan pihaknya berusaha merawat Juve agar sehat dan berumur panjang.

"Karena kita berusaha merawat hewan-hewan ini, semaksimal mungkin ya, supaya tetap lifespan-nya maksimal. Kalau kita bicara lifespan harimau yang ada di Ragunan 16 tahun, itu sudah sangat luar biasa," ucapnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, Ketua Animal Defender Doni Herdaru menyebarkan informasi soal harimau di Taman Margasatwa Ragunan lewat akun Instagramnya. detikcom sudah mendapat izin dari Doni untuk mengutip informasi ini.

"Video ini diambil hari Rabu, tanggal 14 Desember 2022," tulis Doni di akun Instagramnya, Jumat (16/12).

Terlihat dari video yang dia unggah, ada seekor harimau berjalan dengan kaki belakang dan pinggul kurus. Cara menapak kaki kanan belakang dari hewan loreng tersebut terlihat tidak lurus seperti kaki kirinya.

(haf/haf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT