Ragunan: Kondisi Harimau Juve Membaik, Dirawat hingga Usia Maksimum

ADVERTISEMENT

Ragunan: Kondisi Harimau Juve Membaik, Dirawat hingga Usia Maksimum

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 18 Des 2022 19:35 WIB
Harimau di Ragunan, namanya Juve (16), menurut Anda dia kurus atau tidak? (Dok Instagram Taman Margasatwa Ragunan)
Harimau di Ragunan, namanya Juve (16), menurut Anda dia kurus atau tidak? (Dok Instagram Taman Margasatwa Ragunan)
Jakarta -

Unit Pengelola (UP) Taman Margasatwa Ragunan menjelaskan kondisi kesehatan harimau Benggala Juve usai video satwa itu terlihat kurus viral di media sosial. Pengelola berujar saat ini Juve tengah menjalani proses penyembuhan dan kondisinya semakin baik.

"Yang jelas kondisinya, setiap hari kita tengokin jadi sudah lebih baik," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi detikcom, Minggu (18/12/2022).

Bambang menekankan Juve bertubuh kurus bukan karena tak dirawat dengan baik, melainkan lantaran sempat menderita penyakit infeksi saluran kencing. Selain itu, Juve yang saat ini memasuki usia senja membuat berat badan harimau Benggala itu sulit meningkat.

"Tapi kalau kenaikan berat badan nggak semudah yang kita bayangkan ya, karena usianya sudah jompo kalau manusia ini. 16 tahun sangat rentan untuk harimau, karena lifespan nya maksimal 15 tahun. Tapi kalau udah lebih dari 15 tahun itu bonus," jelasnya.

Di sisi lain, Bambang memastikan pihaknya akan terus merawat Juve hingga mencapai usia maksimal. Sekalipun satwa itu telah memasuki usia tua. Pasalnya, negara Indonesia tak menerapkan kebijakan suntik mati atau eutanasia terhadap hewan yang kesakitan.

"Kalau kita tetap dirawat sampai maksimal umurnya. Kalau di luar negeri, aku bicara luar negeri ya, ketika sudah rentan ada pilihan, apakah mau tetap dipelihara atau ada kebijakan eutanasia. Kalau di kita nggak, tetap dirawat sampai usia maksimal," tegasnya.

Bambang menyampaikan setiap Senin pihaknya menetapkan hari libur satwa sehingga Ragunan ditutup untuk publik. Selama hari libur satwa inilah, biasanya hewan-hewan akan dikeluarkan.

"Senin kan libur satwa, jadi hewan-hewan renta dan sudah tua kita keluarkan," jelasnya.

Bambang kemudian berbicara mengenai video viral Harimau Juve kurus yang direkam pada Rabu (14/12) lalu. Saat video itu direkam, tim dokter sedang melakukan observasi terhadap Juve.

"Sebenarnya sedang dilakukan observasi bersama tim medis kami. Gimana sih perkembangan setelah recovery. Kalo nunggu Senin lama, hari Rabu kebetulan usai pengobatan dibutuhkan observasi ke lapangan. Kebetulan ada yang memvideokan," ucapnya.

"Tapi ya sudahlah, udah terlanjur viral, kita berikan edukasi ke masyarakat bahwa tidak semua yang dikatakan benar, harus meluruskan. Bukan membela diri ya, kita menjelaskan fakta sebenarnya," lanjut dia.

Seperti diketahui, harimau di Taman Margasatwa Ragunan bernama Juve viral di media sosial lantaran bertubuh kurus. Namun, pihak Taman Margasatwa Ragunan memastikan Juve kurus karena sedang dalam masa penyembuhan.

Informasi soal harimau kurus ini awalnya disampaikan Ketua Animal Defender Doni Herdaru lewat akun Instagramnya, diakses detikcom pada Sabtu (17/12/2022). detikcom sudah mendapat izin dari Doni untuk mengutip informasi ini.

"Video ini diambil hari Rabu, tanggal 14 Desember 2022," tulis Doni di akun Instagramnya, Jumat (16/12).

Berdasarkan video yang dia unggah, terlihat seekor harimau berjalan dengan kaki belakang dan pinggul kurus. Cara menapak kaki kanan belakang hewan loreng tersebut juga terlihat tidak lurus seperti kaki kirinya.

Doni Herdaru mempertanyakan penjelasan pihak Kebun Binatang Ragunan soal kondisi harimau yang dipelihara tersebut.

Simak juga 'Penampakan Harimau di Jambi yang Memangsa Belasan Ternak':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/imk)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT