Polisikan Walkot Depok soal SDN Pocin 1, Deolipa: Laporan Tak Bisa Dicabut

Polisikan Walkot Depok soal SDN Pocin 1, Deolipa: Laporan Tak Bisa Dicabut

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 17 Des 2022 11:18 WIB
Kuasa hukum wali murid SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Deolipa Yumara (Anggi Muliawati/detikcom)
Kuasa hukum wali murid SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Deolipa Yumara (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Kuasa hukum wali murid SDN Pondok Cina (Pocin) 1 Depok, Deolipa Yumara, melaporkan Wali Kota (Walkot) Depok M Idris ke polisi buntut rencana pembangunan masjid di lahan SDN Pocin 1. Deolipa mengaku tak akan mencabut laporan dan berdamai dengan Idris terkait perkara yang ada.

"Itu perdamaian kalau persoalan perdata atau delik aduan. Kalau ini kan tindak pidana publik. Kita sendiri nggak bisa cabut laporan karena nggak bisa," kata Deolipa saat dihubungi, Sabtu (17/12/2022).

Deolipa menyebut orang tua siswa tidak mempersoalkan terkait relokasi sekolah. Perkara utama yang dilaporkan adalah soal perampasan hak-hak siswa-siswi SDN Pocin 1 untuk mendapatkan pendidikan layak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau orang tua direlokasi atau tidak, mereka yang penting nyaman sekolah. Artinya, mendapat kenyamanan sekolah dan hak-hak anak tercapai," kata dia.

"Yang terpenting adalah peristiwa hukumnya sudah terjadi. Di mana anak sudah satu bulan tidak dikasih guru, pembiaran, dan dilakukan oleh aparat negara, oleh pejabat negara berwenang, yaitu Wali Kota," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Ini sudah terjadi peristiwa hukumnya, bahwasanya nanti tanahnya SD-nya mau dijadikan apa, itu kita tidak persoalkan itu. Persoalannya adalah ini sudah terjadi anak menjadi korban ditelantarkan," imbuh dia.

Selain itu, Deolipa hingga kini belum berkomunikasi dengan Idris terkait sengkarut kasus yang ada. Dia hanya menegaskan Idris harus bertanggungjawab terkait masalah SDN Pocin 1.

"Ini nggak penting juga komunikasi itu karena ini bukan delik aduan, buat apa komunikasi dengan kita. Yang penting adalah dia berkomunikasi dengan UU Perlindungan Anak, sama undang-undangnya komunikasi, bukan sama kita," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Polemik Gusur Sekolah untuk Rumah Ibadah

[Gambas:Video 20detik]



Pembangunan Masjid Ditunda

Terkini, Walkot Depok M Idris mengatakan pembangunan masjid di lahan SDN Pocin 1 ditunda. Siswa dibolehkan untuk belajar di SDN Pocin 1.

"Pembangunan Mesjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda, sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 5," kata Idris melalui akun Instagramnya, @idrisashomad, Rabu (14/12).

Dia mengatakan siswa masih bisa belajar di SDN Pocin 1 selama pembangunan ruangan belajar di SDN Pocin 5 belum selesai.

"Bagi siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih belajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 tetap akan difasilitasi belajar mengajar di lokasi SDN Pondok Cina 1, sampai dengan terbangunnya RKB Baru di SDN Pondok Cina 5 yang dijadikan tempat relokasi," jelasnya.

Dia mengatakan siswa SDN Pocin 1 yang saat ini sudah melaksanakan relokasi di SDN Pocin 3 dan 5 diperkenankan untuk memilih tetap di SDN Pocin 3 dan 5. Namun siswa yang ingin kembali ke SDN Pocin 1 juga diperbolehkan.

Idris mengatakan pembangunan ruang belajar baru di SDN Pocin 5 akan dibangun oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dengan anggaran yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023.

Keputusan ini dibuat berdasarkan pertemuan Pemerintah Kota Depok dengan Menko PMK, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Itjen Kemendagri, Ombudsman RI, Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya dan kementerian/lembaga, serta memperhatikan Surat Gubernur Jawa Barat tanggal 12 Desember 2022.

(wnv/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads