Hampir dua tahun proyek perbaikan jalan di kawasan Kabupaten Bogor ini akhirnya selesai. Berikut adalah perbandingan kondisi sebelum dan sesudah perbaikan.
Ini adalah catatan kondisi Jl Raya Pabuaran, Bojong Gede, Kabupaten Bogor. detikcom Do Your Magic mengawal isu kerusakan jalan di daerah ini mulai 26 Januari 2021.
Kerusakan jalan di kawasan ini tersorot publik lewat dipasangnya spanduk-spanduk satire yang memprotes kebijakan pemangku kepentingan. Protes warga bisa dipahami lantaran jalanan ini bukanlah jalan tidak penting. Bahkan ini adalah jalanan menuju salah satu fasilitas kesehatan, yakni Rumah Sakit Umum Citama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jl Pabuaran adalah akses menuju Kantor Kecamatan Citayam dan Stasiun Citayam dari arah Bojong Gede. Selain RS Citama, di sekitar jalan terdapat ruko-ruko dan para pedagang.
![]() |
Perbaikan pertama dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor pada 10 Desember 2021 dan selesai di pengujung tahun lalu. Perbaikan kedua kemudian menyusul di tahun selanjutnya, 6 September 2022 baru dimulai, dengan biaya Rp 3,9 miliar!
Dari total panjang Jl Pabuaran sekitar 3 km, total ruas hasil perbaikan tahun 2021 dan 2022 sepanjang sekitar 1,8 km, selesai pada 18 November 2022.
![]() |
![]() |
Berikut adalah perbandingan sebelum (before) dan sesudah (after) perbaikan:
Permukaan jalan
Before: Hancur
Hancur! Begitulah kondisi Jl Pabuaran pada Januari 2021 silam. Air juga menggenang di ceruk-ceruk aspal yang remuk. Pada 25 Januari, banyak spanduk yang menyindir jalan rusak tersebut.
Ada spanduk berbunyi 'Awas Ada Lele', menyindir genangan di jalan yang rusak. Ada pula spanduk 'Pelan-pelan, Banyak Orang Puyeng'.
![]() |
![]() |
After: Rata
Setelah diperbaiki, permukaan jalan yang semula rusak kemudian berubah menjadi rata. Permukaan jalan yang dulunya bermaterialkan aspal kemudian berganti menjadi beton.
"Ini sudah rapih, bukan aspal lagi, sekarang dibeton," kata warga setempat, Maulana.
![]() |
![]() |
Lalu lintas
Before: Rawan celaka, macet
Diberitakan sebelumnya pada 2021, menurut warga sekitar jalan ini sudah sekitar dua tahun tidak diperbaiki. Jalan rusak tersebut beberapa kali menyebabkan kerugian bagi pengendara maupun warga yang melintas. Gara-gara jalan rusak, macet acap kali terjadi. Cerita soal kecelakaan di sini tidak hanya disampaikan oleh satu warga saja.
"Sampai orang mau kerja saja sudah rapi jatuh. Posisinya dia sudah pakai kemeja, balik lagi kagak jadi kerja posisinya. Ada juga tukang bakso terbalik," kata salah satu warga setempat, Erwin, di lokasi, 17 Desember 2021 lalu.
![]() |
After: Aman, lancar
Di ruas jalan yang sudah diperbaiki, pengendara terlihat lalu lalang dengan leluasa. Tidak nampak kemacetan di jalan yang telah diperbaiki, maupun di sekitar jalan yang telah diperbaiki tersebut. Kabar-kabar soal kecelakaan gara-gara permukaan jalan yang hancur sudah lebih jarang terdengar.
"Di sini dulu sering macet, kan banyak mobil motor hindari lubang ya, jadi banyak ngerem juga, sekarang Alhamdulillah lancar lah di sini," kata warga sekitar Maulana, ditemui di sekitar RS Citama Jl Pabuaran, 30 September 2022.
![]() |