Salah satu ruas jalan di Jl Raya Pabuaran, Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor, rusak dan berlubang. Jika hujan datang, jalan yang berlubang kerap tergenang air.
Informasi soal jalan rusak ini dilaporkan oleh Umar Sahidin lewat Pasangmata, Minggu (24/1). Pada Minggu, spanduk-spanduk satire masih tegak berdiri di jalanan yang rusak ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom Do Your Magic menyambangi lokasi tersebut pada Selasa (26/1/2021) sore. Jalan yang rusak tersebut ada di depan Rumah Sakit Citama, Bogor.
Jalan terlihat rusak dan berlubang di beberapa titik. Jalan yang rusak sekitar 100 meter. Aktivitas jalan terlihat ramai oleh pengendara baik motor maupun mobil. Sesekali terlihat kendaraan besar yang melintas di jalan tersebut.
![]() |
Terlihat, laju motor dan mobil yang melintas tersendat saat melewati jalan berlubang. Kebanyakan pengendara memilih menghindari lubang yang ada di ruas jalan tersebut.
Kondisi jalan yang berlubang terlihat ditambal oleh bebatuan. Salah satu lubang jalan juga masih terdapat air yang menggenang.
Pada hari sebelumnya, Senin (25/1), terlihat banyak spanduk yang menyindir jalan rusak tersebut. Spanduk-spanduk itu sudah tidak tegak berdiri, namun masih dapat terlihat. Salah satunya bertulis 'Awas Ada Lele'.
Simak juga video '1.800 Orang Terdampak Banjir Bandang di Puncak Bogor':
Selanjutnya, bunyi spanduk satire lain di sini:
Ada spanduk satire lain bertulisan 'Pelan-Pelan Banyak Orang Puyeng'. Di sisi yang lain, ada spanduk yang bertulisan 'Mohon maaf, jalan sedang diperbaiki, tapi bohong'.
Jalan tersebut merupakan akses menuju kantor Kecamatan Citayam dan Stasiun Citayam dari arah Bojonggede. Selain Rumah Sakit Citama, di sekitar jalan dipenuhi oleh ruko-ruko para pedagang.
![]() |
Bagi Anda yang menemukan masalah perkotaan, silakan kabarkan ke detikcom Do Your Magic lewat pasangmata.detik.com. Caranya, login menggunakan detikID. Bila Anda belum punya detikID, silakan bikin dulu. Caranya mudah, daftar saja di bagian pojok kanan atas detikcom. Anda juga bisa kirim info ke pasangmata.detik.com menggunakan email dan nomor ponsel.