Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menyambut kunjungan siswa dari Serang, Banten ke Kompleks Gedung MPR/DPR RI. Sebanyak 280 siswa MTS dan MA dari Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun mengikuti study tour dalam kesempatan ini.
Kepada para siswa dan guru pembimbing, pria asal Bengkulu ini pun menjelaskan soal anggota MPR yang terdiri dari anggota DPR dan DPD. Ia mengungkapkan saat ini jumlah anggota MPR ada 711 anggota, terdiri dari 575 anggota DPR dan sebanyak 136 anggota DPD.
"Anggota MPR merupakan gabungan dari anggota DPR dan DPD," ucap Yandri dalam keterangannya, Jumat (16/12/2022).
Ia menerangkan untuk bisa menjadi anggota MPR/DPR, seseorang harus masuk partai politik. Tanpa lewat mekanisme ini, seseorang tidak bisa menjadi anggota MPR/DPR. Ia berharap para siswa dari yayasan tersebut belajar lebih giat dan tekun agar bisa menjadi penerus kepemimpinan bangsa.
"Generasi muda merupakan pelanjut dari kepemimpinan saat ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Yandri menjelaskan kedudukan MPR saat ini tidak seperti dulu. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, MPR dulu merupakan lembaga tertinggi negara yang pada masanya mempunyai hak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta menetapkan GBHN.
"Meski demikian saat ini MPR masih memiliki kewenangan tertinggi, yakni mengubah dan menetapkan UUD," jelasnya.
"Tugas MPR yakni melakukan Sosialisasi Empat Pilar. Empat Pilar itu adalah Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," imbuhnya.
Ia pun mengatakan MPR merupakan tempat bersejarah karena MPR merupakan tempat semua produk peraturan perundang-undangan disahkan. Mulai dari UUD hingga undang-undang diketok palu di tempat ini.
"Semua produk hukum lahir di sini," ujarnya.
Yandri mengaku senang ada anak-anak sekolah melakukan study tour ke komplek parlemen, sebab tidak semua anak sekolah bisa berada di tempat ini. Untuk itu, ia berharap kehadiran para siswa dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Ada jutaan anak sekolah di Indonesia namun tidak semua bisa berkunjung ke sini," tuturnya.
"Kalian harus bersyukur bisa berkunjung di tempat yang bersejarah ini," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yandri menyebut ada 5 kiat agar para siswa bisa hidup sukses dunia dan akhirat. Yakni taat pada Allah dan Rasul, taat pada orang tua, ikuti perintah guru, perbanyak doa, serta belajar tekun dan sungguh-sungguh.
"Semua orang bisa menjadi sukses bila melakukan pekerjaan secara sungguh-sungguh," tegasnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungan edukatif ini para siswa didampingi oleh Pengasuh Yayasan Ratu Qori Muqoromaturrohmah dan Bagian Kesiswaan Yayasan, Karmilasari. Karmilasari menuturkan rombongan dari Serang yang berjumlah 5 bus ini merasa senang bisa berkunjung ke Komplek Gedung MPR/DPR.
"Dulunya tahunya hanya lewat media. Jadi kehadiran di sini seperti mimpi," kata Karmilasari.
Menurutnya, kunjungan yang dilakukan ini merupakan kunjungan edukatif yang diharap bisa mengenalkan siswa secara nyata lembaga-lembaga legislatif.
"Mudah-mudahan dari kunjungan ini kami bisa mengambil ilmu sebanyak-banyaknya," harapnya.
(fhs/ega)