Partai Prima Ungkap Sosok Wanita Tampar Polwan di KPU: Kader DPC Jakbar

Partai Prima Ungkap Sosok Wanita Tampar Polwan di KPU: Kader DPC Jakbar

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 15 Des 2022 19:30 WIB
Massa Partai Prima memaksa masuk ke dalam gedung KPU
Massa Partai Prima memaksa masuk ke dalam gedung KPU (Ilham Oktafian/detikcom)
Jakarta -

Seorang perempuan berinisial EE (25) diamankan polisi karena memukul anggota polisi wanita (polwan) ESR saat berdemo di depan gedung KPU, Jakarta Pusat. Usut punya usut, EE merupakan kader resmi Partai Prima.

"Jadi kawan kita itu EE beliau anggota Prima Jakarta Barat," kata Jubir Partai Prima Farhan Abdillah Dalimunthe saat dihubungi, Kamis (15/12/2022).

Bahkan, Farhan mengatakan, EE merupakan salah satu tim yang bertugas saat mendaftarkan partai politik ke KPU RI sebagai peserta Pemilu 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya dia memang benar anggota Partai Prima. Sempat menjadi tim admin untuk proses pendaftaran partai politik DPP Prima. Beliau anggota tim admin Sipol Prima saat mendaftar sebagai calon Peserta Pemilu 2024," ujarnya.

Farhan bersikukuh kadernya tersebut tidak salah karena membela diri terhadap dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum polisi. Dia menyebut kadernya tersebut tidak sengaja menampar Polwan saat akan menampar oknum polisi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Beliau tidak bersalah, beliau hanya membela dirinya dan harusnya oknum Polwan yang melaporkan beliau ke Polda hingga yang bersangkutan saat ini masih di Polda itu sebagai sesama perempuan harusnya bisa memahami kondisi dari yang bersangkutan. Jadi tidak justru melaporkan ke Polda untuk ditindak lanjuti. Jadi akhirnya yang bersangkutan itu awalnya sebagai korban justru diputar balikkan menjadi yang bersalah," jelasnya.

Farhan mengatakan, sesuai arahan Ketua Umum Agus Jabo Priyono, Partai Prima akan memberikan bantuan hukum terhadap kadernya yang saat ini masih diperiksa di Polda Metro Jaya.

"Hingga saat ini masih di Polda, di BAP sejak kejadian hingga saat ini masih di Polda. Dan kami masih melakukan pendampingan. Iya pendampingan hukum dan pendampingan psikologi. Langsung Ketum menugaskan tim kuasa hukum kita di DPP untuk terus mendampingi yang bersangkutan," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak Video: Pimpinan Partai Prima Diamankan Petugas Karena Terobos Masuk KPU

[Gambas:Video 20detik]



Polisi Bantah Pelecehan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membantah tudingan bahwa anggotanya melakukan pelecehan. Dia menyatakan tindakan pelecehan tidak pernah dilakukan polwan Aipda E kepada pelaku EE, yang juga seorang perempuan.

"Tidak ada. Silakan dibuktikan saja kalau mereka punya dokumentasi yang memang orang itu dilecehkan, tidak ada. Itu yang menangani polwan," tegas Komarudin.

Menurut Komarudin, Aipda E merupakan bagian tim negosiator di lokasi. Korban saat itu mencoba memberikan imbauan kepada massa untuk tidak berbuat anarkis.

Imbauan polisi lalu tidak digubris massa Partai Prima. Ketika dorong-dorongan terjadi antara massa dengan polisi, Aipda E lalu dipukul oleh pelaku EE.

"Mereka memaksakan kehendak untuk masuk ke dalam gedung KPU di mana di dalam sedang ada kegiatan paripurna. Kemudian diberikan imbauan secara humanis oleh tim negosiator kita tapi mereka tetap bersikeras dan terjadilah pemukulan oleh salah satu massa yang mengatasnamakan partai itu kepada tim negosiator kami," tutur Komarudin.

Pelaku EE saat ini telah diamankan dari massa aksi. Pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

"Ada satu orang diamankan. Saat ini diperiksa di Kamneg Polda," pungkas Komarudin.

Halaman 2 dari 2
(mea/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads