Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Dikritik, Jubir Prabowo Buka Suara

Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Dikritik, Jubir Prabowo Buka Suara

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 14 Des 2022 12:54 WIB
Prabowo Beri Pangkat Letkol Tituler TNI AD ke Deddy Corbuzier
Prabowo memberikan pangkat letkol tituler TNI AD ke Deddy Corbuzier. (Screenshot)
Jakarta -

Pangkat letnan kolonel tituler Angkatan Darat yang diterima artis Deddy Corbuzier menuai banyak kritik. Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan alasan dan pertimbangan dipilihnya Deddy Corbuzier sebagai letkol tituler.

"Mengapa ini diberikan kepada sosok Deddy Corbuzier, ini kan yang sering ditanyakan kepada saya. Dalam hal ini, Deddy sudah punya engagement seputar itu, dengan TNI, dengan Kementerian Pertahanan cukup lama. Deddy banyak terlibat dalam kegiatan komponen cadangan, misalnya, kemudian banyak terlibat kegiatan-kegiatan Kementerian Pertahanan dan TNI," kata Dahnil kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).

Dahnil mengatakan Deddy dinilai memiliki kapasitas yang tidak dimiliki oleh prajurit maupun perwira TNI. Menurut Dahnil, kapasitas tersebut, dalam bidang komunikasi, khususnya di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berangkat dari situ, Deddy punya kapasitas yang tidak dimiliki oleh banyak prajurit dan perwira TNI, apa itu? Deddy ini memiliki kapasitas di komunikasi, terutama di social media. Era modern mengharuskan kita memasifikasi komunikasi di banyak platform, salah satunya adalah media sosial. Dan kemampuan Deddy, kapasitas Deddy, ini sangat dibutuhkan oleh TNI oleh Kementerian Pertahanan, di mana prajurit dan perwira TNI tidak banyak yang memiliki kapasitas seperti Deddy ini," ujar Dahnil.

"Oleh karena itulah, Deddy dianggap sangat dibutuhkan oleh TNI untuk membantu tugas-tugas sosialisasi Kementerian Pertahanan, sosialisasi tugas-tugas TNI untuk mengamplifikasi kebijakan TNI kepada publik, terutama di platform-platform yang selama ini Deddy sangat unggul di situ," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lantas terkait mengapa harus diberi pangkat letkol tituler, Dahnil mengatakan hal ini sebagai privilese dan bentuk penghormatan sebagai sikap nasionalisme yang Deddy berikan. Dahnil menyebut Kementerian Pertahanan memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang telah berkontribusi untuk bangsa dan negara.

"Kami justru mengapresiasi tokoh-tokoh seperti Deddy semangat kebangsaannya, keinginannya berkontribusi buat bangsa dan negara itu ditunjukkan dengan kerelaan mendapatkan tugas ini. Kemudian sebagai privilese dia mendapat pangkat tituler itu sebagai penghormatan terhadap sikap nasionalisme yang dibebankan oleh negara dalam hal ini otoritas Kementerian Pertahanan," tuturnya.

Tidak hanya itu, Dahnil juga menyebutkan banyak tokoh lain yang diberi pangkat letkol tituler dengan tugas spesifik sesuai dengan bidangnya. Salah satu contoh adalah pangkat letkol tituler yang diberikan kepada Idris Sardi dengan tugas-tugas spesifik terkait korps musik TNI AD.

"Banyak gelar-gelar tituler yang diberikan itu tadi semuanya terkait dengan tugas-tugas spesifik. Misalnya bukan hanya Pak Idris Sardi yang terkait dengan korps musik TNI AD pada saat itu, ada juga Pak Ifan, Kapten Ifan yang menjadi pilot VIP, kemudian diberi pangkat tituler. Kemudian ada Pakubuwana XII. Tugas-tugas beliau melakukan pendampingan terhadap Presiden Sukarno kemudian diberikan pangkat tituler. Kemudian dulu juga sempat Buya Hamka ditawari pangkat tituler," ujar Dahnil.

Simak Video 'Ini Tanggapan Laksamana Yudo soal Letkol Tituler Deddy Corbuzier':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads