PKS vs PDIP soal Heru Budi Disebut Ingin Hapus Jejak Anies

PKS vs PDIP soal Heru Budi Disebut Ingin Hapus Jejak Anies

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 14 Des 2022 06:18 WIB
Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Foto: Gedung Balai Kota DKI Jakarta. (Ari Saputra-detikcom)

Iqbal menyarankan sebaiknya Heru Budi fokus kepada kerja-kerja substansi dibandingkan mengutak-atik pekerjaan yang sudah dilakukan Anies Baswedan.

"Apalagi ia adalah Gubernur yang ditunjuk, legitimasinya di hadapan masyarakat sangat lemah, harusnya Heru tahu tentang posisinya bahwa dia adalah Gubernur transisi," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia tinggal meneruskan apa yang sudah dilakukan sebelumnya, jangan membuat kegaduhan," imbuhnya.

PDIP Serang Balik PKS

ADVERTISEMENT

PDIP menganggap pernyataan Iqbal tak mendasar. Anggota F-PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menekankan proses pergantian dan pengangkatan Marullah Matali dari posisi Sekda DKI menjadi Deputi Gubernur sudah sesuai prosedur.

Gilbert juga mengatakan jabatan Deputi memang hanya bisa diisi oleh pejabat eselon I.

"Sekda tidak dicopot, karena tidak mungkin pejabat lain yang diangkat jadi Deputi, sepatutnya Sekda yang naik ke jabatan itu. Artinya ini sesuai, justru tidak tepat kalau pejabat lain naik. Ini jubir harusnya mengerti hirarki jabatan, agar tidak membuat isu yang terkesan fitnah," tegasnya.

Begitu pula dengan kemunculan slogan baru Jakarta. Anggota Komisi B itu menekankan pergantian slogan bukanlah upaya menghapus jejak Anies Baswedan.

"Termasuk soal slogan. Tidak ada yang ditabrak aturan soal itu. Setiap Gubernur tentu ingin punya legacy dan bukan karena mau menghapus jejak Anies," jelasnya.

"Malah Anies dulu yang menghapus jejak Ahok dengan mengganti RPTRA jadi taman maju bersama tapi malah terbengkalai, lalu e-katalog tidak dimaksimalkan dan lain-lain. Ini seakan playing victim, agar seperti dizalimi," tambah dia.

Gilbert menilai slogan 'Jakarta Maju Kotanya, Bahagianya Warganya' memang layak diganti. Dia kemudian menyinggung soal indeks kebahagiaan Kota Jakarta yang rendah dibanding kota lainnya.

"Karena indeks kebahagiaan DKI termasuk paling rendah dibanding kota lain. Jadi wajar diganti dengan slogan yang lebih tepat," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads