Kapusdiklantas: Mindset Siswa Pusdiklantas Harus Diubah, Jangan Persulit Warga

Kapusdiklantas: Mindset Siswa Pusdiklantas Harus Diubah, Jangan Persulit Warga

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 13 Des 2022 14:13 WIB
Jakarta -

Kepala Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Kapusdiklantas) Polri Kombes Djoni Hendra menegaskan hal terpenting dalam pendidikan kepolisian saat ini adalah merubah acara berpikir. Djoni menuturkan polisi lalu lintas (polantas) tak boleh lagi terkesan menakutkan atau dicap mempersulit pengendara.

"Yang terpenting saat ini yang di era saat ini, bagaimana kita mengubah cara berpikir peserta didik itu kekinian. Jadi, tidak bekerja asal-asalan, mempersulit masyarakat, mempersulit pengguna jalan, dan lain sebagainya," tegas Djoni kepada detikcom di Pusdik Lantas Polri, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Sabtu (10/12/2022).

Djoni mengaku sejak setahun lalu, Pusdik Lantas Polri sudah melakukan penyesuaian kurikulum dengan konsep prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan (Presisi), sesuai semangat perubahan kultur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurikulum yang kita sampaikan ke para peserta didik itu adalah kurikulum yang kekinian. Sudah kita buat setahun yang lalu, dari beberapa mata pelajaran yang akan kita sampaikan, tentunya kita terjemahkan nanti dengan fleksibel. Artinya, peserta itu dapat cepat mengerti. Tentunya, dengan didukung oleh beberapa properti," kata Djoni.

"Tidak hanya text book, tetapi kita (tunjukkan) fakta di lapangan. Bahkan terjun langsung ke lapangan, melihat kondisi yang ada di lapangan itu bagaimana. Langsung melihat sesuai dengan bidangnya masing-masing," imbuh Djoni.

ADVERTISEMENT

Djoni menuturkan dirinya dan pejabat Pusdik Lantas Polri lainnya rutin masuk ke kelas-kelas peserta didik. Kepada peserta didik, lanjut Djoni, ia menekankan harapan soal perubahan cara berpikir polisi lalu lintas ke arah yang lebih positif.

"Saya bukan lagi menginstruksikan, saya perintahkan agar kalian menjadi agent of change. Sebagai agen perubahan di wilayah kepada teman-teman yang tidak masuk di sini (Pusdik Lantas)," ungkap Djoni.

"Apa perannya? Yaitu bagaimana untuk mengubah, berperilaku, mengubah ini supaya harapan Bapak Kapolri itu tidak terjadi, tidak mengulangi hal-hal yang saat ini sedang viral di mana-mana," pungkas Djoni.

Simak juga video 'Kurikulum Presisi Bagi 'Etalase' Polri':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads