Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan slogan baru di era kepemimpinan Pj Gubernur Heru Budi Hartono. Anggota DPRD DKI Jakarta F-NasDem Nova Harivan Paloh menilai Heru Budi hendak menunjukkan eksistensinya melalui slogan baru itu.
"Kalau saya berpikir begini, kebetulan pak Pj baru menjabat. Artinya, setiap pergantian kepala daerah mereka perlu modifikasi pejabat sebelumnya. Artinya, modifikasi maupun eksistensi," kata Nova saat dihubungi, Selasa (13/12/2022).
Wakil Ketua F-NasDem itu memandang pergantian slogan sah-sah saja dilakukan oleh pejabat baru. Tindakan tersebut, menurut dia, masih dalam batas wajar menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat.
"Setiap ganti gubernur atau pejabat tentunya ingin punya sesuatu yang baru. Bagaimana dia bisa eksis di tengah tengah masyarakat, dia menunjukkan saya membawa slogan baru," ujarnya.
Nova juga menganggap slogan baru cerminan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2022-2026. Sedangkan program kerja yang tercantum dalam RPD merupakan lanjutan dari RPJMD 2017-2022 yang dijalankan oleh gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.
Selain itu, Nova menilai Heru Budi memiliki kewenangan yang sama layaknya Gubernur definitif sehingga bisa melakukan modifikasi program.
"Jadi kalau dilihat dari program keseluruhan si sama aja, mungkin ada modifikasi dalam hal penanganan, saya lihat penanganan banjir seperti gerebek lumpur pun tetap sama. Artinya, hanya slogan saja," ucapnya.
Slogan Jakarta Berubah
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta menyatakan ada slogan baru di era Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Slogan itu bakal digunakan setelah ada Surat Keputusan Gubernur DKI.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Heru Budi Beberkan Alasan Copot Marullah dari Sekda DKI':
(taa/jbr)