Polemik SDN Pocin 1, PSI: Jangan Sampai Walkot Depok Kambinghitamkan Gubernur

Polemik SDN Pocin 1, PSI: Jangan Sampai Walkot Depok Kambinghitamkan Gubernur

Tim detikcom - detikNews
Senin, 12 Des 2022 18:13 WIB
Sejumlah siswa beraktivitas di SDN Pondok Cina 1, Depok, Jumat (9/12/2022). Hari ini merupakan aktivitas terakhir bagi anak-anak di sekolah ini.
Pada Jumat (9/12), masih ada sekitar 180 siswa yang mengikuti ujian di SDN Pocin 1. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

PSI mengingatkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Kang Emil) agar tak terjebak kebijakan Wali Kota Depok M Idris yang hendak menggusur SDN Pondok Cina (Pocin) 1. Rencana alih fungsi lahan SDN Pocin 1 saat ini masih ditolak wali murid.

"Jangan sampai karena berharap anggaran dari provinsi, Walikota Depok mengorbankan sekolah dan anak-anak murid SDN Pondok Cina 1, kemudian mengambinghitamkan Gubernur," kata juru bicara DPP PSI, Furqan AMC, kepada wartawan, Senin (12/12/2022).

Menurutnya, Walkot Depok berusaha buang badan ke Gubernur Jabar terkait alih fungsi lahan SDN Pondok Cina 1 yang memicu polemik ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, Ridwan Kamil mengumumkan penundaan pencairan dana bantuan Pemprov Jabar ke Pemkot Depok karena lahan yang akan dibangun masjid tidak clean and clear. Furqan meminta Emil mengambil langkah yang tegas untuk menyelamatkan siswa SDN Pocin 1.

"Kami mengimbau sebaiknya Kang Emil tegas dalam hal ini, selamatkan SDN Pondok Cina 1 atau pastikan Pemkot Depok siapkan gedung sekolah pengganti. Pada dasarnya orang tua murid tidak menolak direlokasi asal disediakan gedung sekolah pengganti yang layak," ucap Furqan.

ADVERTISEMENT

Dia menilai alasan Pemkot Depok yang mengatakan sekolah tersebut rawan kecelakaan, bising, dan banyak polusi karena di pinggir sebagai alasan yang aneh. Menurutnya, pada 2008, tersiar kabar di berbagai media bahwa Pemkot Depok akan memperluas gedung SDN Pondok Cina 1.

Dia menambahkan, di Depok, terdapat banyak sekolah yang berdiri di jalan protokol dan jalan lintas provinsi. Dia mengatakan ada 5 sekolah yang berdiri di Jalan Raya Bogor yang merupakan jalan lintas provinsi, yaitu SDN Cilodong 1, SDN Sukamaju 1, SDN RRI Cisalak, serta SDN Cisalak 1 dan 3.

Selain itu, tambahnya, ada SDN Bojongsari 1, SDN Serua 1 dan 2 yang berdiri di pinggir Jalan Raya Parung Ciputat yang juga merupakan jalan lintas provinsi.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pemkot Depok Akan Gusur SDN Pocin 1

Sebelumnya, Pemkot Depok membatasi kegiatan belajar mengajar di SDN Pocin 1 hingga hari ini. Pada Senin (12/12), siswa diharuskan 'angkat kaki' dari SDN Pocin 1 untuk pindah ke sekolah lain.

Pada Minggu (11/12), sejumlah petugas Satpol PP Kota Depok mendatangi SDN Pocin 1 untuk pengosongan sekolah. Sementara itu, sejumlah siswa bersama wali murid dan relawan sempat menginap dan masih bertahan di SDN Pocin 1 untuk menolak penggusuran.

Orang tua sempat bergandeng tangan sambil melantunkan selawat saat mempertahankan SDN Pocin 1 agar tak dikosongkan. Setelah terjadi perdebatan sengit, petugas Satpol PP meninggalkan SDN Pocin 1.

Pemkot Depok berencana kembali mengajak para wali murid untuk berdialog. Sejumlah pihak mengkritik Pemkot Depok berencana menggusur SDN Pocin 1 untuk diganti dengan bangunan masjid.

Pemkot Depok diingatkan untuk tidak mencabut hak anak untuk memperoleh pendidikan. Pada Jumat (9/12), sekitar 180 siswa masih mengikuti ujian akhir semester (UAS) karena mereka belum memutuskan pindah ke SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads