Alasan Deolipa Yumara Mau Laporkan Walkot Depok ke Polisi soal SDN Pocin 1

Alasan Deolipa Yumara Mau Laporkan Walkot Depok ke Polisi soal SDN Pocin 1

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 12 Des 2022 14:40 WIB
Kuasa hukum wali murid SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Deolipa Yumara (Anggi Muliawati/detikcom)
Kuasa hukum wali murid SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Deolipa Yumara. (Anggi Muliawati/detikcom)
Depok -

Kuasa hukum wali murid SD Negeri Pondok Cina (Pocin) 1, Deolipa Yumara, mengancam akan laporkan Wali Kota (Walkot) Depok Mohammad Idris ke Polda Metro Jaya. Dia menuding Idris melanggar UU Perlindungan Anak.

"Walkot dan jajarannya sudah melakukan tindakan pidana patut diduga menelantarkan anak-anak dan itu diskriminasi terhadap kepentingan anak mendapatkan sekolah fungsi sosial anak keganggu. Ada diatur dalam UU perlindungan anak pasal 76 A," kata Deolipa Yumara di SDN Pocin 1, Jalan Margonda Raya, Depok, Senin (12/12/2022).

Deolipa juga menuding Idris beserta jajarannya membuat depresi wali murid yang kebanyakan merupakan ibu. Deolipa curiga ada korupsi terkait proyek ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita kejar soal pidana dan perdatanya jangan-jangan ini mainan proyek siapa tahu mau 2024 nggak ada proyek ini aja yang dimainkan jadi duit kan. Dikerjakan nanti dikorupsi orang nggak bisa baca, saya bisa baca mainan proyek ini," tutup Deolipa.

Sebelumnya, Satpol PP mendatangi SDN Pocin 1 sejak kemarin. Mereka hendak mengosongkan aset, namun tertunda karena ditolak wali murid.

ADVERTISEMENT

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) juga merespons polemik relokasi SDN Pocin 1 Depok dengan menunda pencairan anggaran untuk proyek Masjid Raya Depok. Pihaknya sudah bersurat ke Pemkot Depok terkait ini.

"Karena lahannya masih berdinamika, sudah saya kirim surat (ke Pemkot Depok). Dananya ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, dilansir detikJabar, Senin (12/12).

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads