Soal Keluarga Kalideres yang Tak Minta Tolong Sebelum Tewas

Soal Keluarga Kalideres yang Tak Minta Tolong Sebelum Tewas

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 11 Des 2022 16:07 WIB
Pihak kepolisian saat mendatangi TKP tewasnya satu keluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat
Foto: Kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat (dok.detikcom)
Jakarta -

Penyebab kematian satu keluarga yang tewas 'mengering' di rumah Kalideres, Jakarta Barat, terungkap. Sekeluarga itu meninggal secara wajar karena sakit. Namun, hingga kini masih menimbulkan tanda tanya mengapa satu keluarga tersebut tidak meminta bantuan kerabat untuk keluar dari kesulitan hidup?

Diketahui berbagai spekulasi sempat muncul terkait penyebab kematian keluarga Kalideres. Namun, spekulasi itu terbantahkan.

Pakar sosiolog agama Jamhari MA mengatakan sekeluarga itu meninggal secara wajar karena sakit. Dia memastikan satu keluarga tersebut bukan penganut sekte.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesimpulan saya mereka bukan penganut sekte, apalagi apokaliptik. Mereka orang normal yang bisa meninggal secara wajar karena penyakit dan yang lain-lain," kata pakar sosiolog agama Jamhari MA dalam jumpa pers di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Satu keluarga yang tewas semua di rumah Kalideres itu sebenarnya masih punya kerabat di lain tempat. Mereka diduga pasrah menghadapi kematian setelah berusaha tapi tak berhasil.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada kepasrahan secara psikologi terhadap keadaan yang terjadi, mencari bantuan, mengikuti apa yang dilakukan oleh keluarganya, tapi tampaknya tidak berhasil," kata Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani menjelaskan dugaannya yang dia sampaikan dalam jumpa pers yang sama.

Reni mengungkap ada masalah keuangan dalam keluarga ini. Misalnya, jenazah Rudyanto Gunawan (71) yang tewas paling awal tidak dimakamkan karena diduga buku tabungan dan catatan dana sudah menipis.

Reni menilai keluarga di Kalideres ini telah mengasingkan diri dari kerabat-kerabatnya selama dua dekade terakhir. Karena komunikasi tidak terjalin dalam kurun lama, permintaan tolong dari keluarga tersebut ke kerabatnya menjadi berat hati untuk disampaikan.

"Alienasi atau mengasingkan diri mereka sejak lama sekitar 20 tahunan, sehingga komunikasi dengan kerabat sudah terputus. Ini menyebabkan mereka sungkan dan enggan untuk meminta pertolongan atau dukungan, karena hal seperti itulah Rudi atau Bapak Rudi tidak dimakamkan," kata Reni.

Simak juga 'Fakta-fakta Kematian Satu Keluarga di Kalideres':

[Gambas:Video 20detik]



(whn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads