.webp)
Polda Metro Jaya mendengar keluhan warga RW 03 Bojong Kamal, Legok, Kabupaten Tangerang. Permasalahan yang ada bukan cuma masalah keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga keluhan banjir kiriman.
Hal tersebut diungkapkan saat Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa yang mewakili Polda Metro Jaya berkunjung ke sana. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian hari ulang tahun ke-73 Polda Metro Jaya.
Mukti mengatakan, warga mengeluhkan bencana banjir kiriman yang kerap terjadi di sana. Selain itu mereka juga meminta pengadaan CCTV karena marak terjadi pencurian motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir musiman yang datang kiriman dari Bogor dan sampai mengenai 44 KK (kepala keluarga). Pengadaan CCTV rawan curanmor, pembuatan Poskamling setiap RT antisipasi kejahatan," kata Mukti dalam keterangannya, Sabtu (10/12/2022).
Untuk menjawab kelurahan tersebut, Mukti mengatakan Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan pemerintah daerah akan membuatkan tanggul sebagai antisipasi banjir kiriman.
Selain itu, pihaknya juga akan memasang kamera CCTV di sejumlah titik dan menambah kuantitas Poskamling demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat sekitar.
"Banjir kiriman agar dibuatkan tanggul koordinasi dengan Pemda (sudah dibahas di Musrenbang). Pengadaan CCTV dipinggir jalan antisipasi kejahatan, koordinasi ke kelurahan memakai dana CSR (perusahaan) untuk pengadaan CCTV. Untuk pembuatan Poskamling Babinkamtibmas dan Binmas gotong royong dengan masyarakat untuk membuat Poskamling," jelasnya.
 Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa menemui warga di Legok, Tangerang Foto: (Dok. Istimewa) |
Pesan Kapolda untuk Anggota di HUT Ke-73
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta seluruh personel saling memberikan inspirasi dan saling mendukung satu sama lain demi terciptanya soliditas di tubuh Polri. Fadil juga meminta anggotanya bersikap sederhana dan rendah hati baik dalam menjalankan tugas maupun di luar menjalankan tugas.
"Dalam Panji Polda Metro Jaya tertulis Jaya Dharma Sevaka. Momentum ini kita jadikan untuk saling memberikan inspirasi memberikan apresiasi dan saling support. Iklim dan suasana harus terbangun supaya kita bisa solid," kata Fadil.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
"Pada waktu kita mendapatkan arahan dari Bapak Presiden di Istana hari Jumat, saya bersama seluruh kapolda, beliau hanya ingin coba polisi ini nggak usah jelimet-jelimet, melindungi dan mengayomi itu seperti apa," katanya.
Fadil menginstruksikan kepada jajaran untuk maksimal dalam mengemban tugas sebagai anggota Polri, terutama dalam hal melindungi, melayani, dan juga mengayomi masyarakat. Fadil meminta agar anggotanya tak pilih-pilih saat menolong masyarakat.
"Melindungi itu apa? Melindungi dari preman melindungi dari bandar narkoba, bukan sebaliknya polisi temannya bandar narkoba. Mengayomi kalau polisi datang masyarakat adem tenang tentram. Melayani itu harus dengan hati harus dengan ketulusan. Melayaninya apa masyarakat yang butuh pertolongan. Pertolongan apa? Bukan hanya sektor kamtibmas tapi semua bidang, kesehatan pendidikan. Itu yang sering kita lupakan," jelasnya.
Dalam paparannya, Fadil juga menekankan soal kinerja Polda Metro Jaya dalam melayani dan mengayomi masyarakat. Dia berharap jajaran personel bisa memaksimalkan kinerjanya dalam membantu masyarakat.
"Saya berharap polisi Polda Metro Jaya berperan terus meresapi, menghayati, mengamalkan, dimulai dari pada unsur pimpinan tentang makna menjadi polisi yang melindungi melayani. Akhir kata, jangan pernah lelah dan gundah untuk terus melayani mengayomi dan melindungi serta terus berbakti kepada negeri," ujarnya.
