Analisis Penyebab Keluarga Kalideres Tak Minta Tolong Sebelum Tewas

Analisis Penyebab Keluarga Kalideres Tak Minta Tolong Sebelum Tewas

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 09 Des 2022 16:18 WIB
Empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakbar. Garis polisi tampak terpasang di pagar rumah tersebut. (Rumondang N/detikcom)
Empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakbar. Garis polisi tampak terpasang di pagar rumah tersebut. (Rumondang N/detikcom)
Jakarta -

Satu keluarga yang tewas semua di rumah Kalideres, Jakarta Barat, sebenarnya masih punya kerabat di lain tempat. Mereka diduga pasrah menghadapi kematian setelah berusaha tapi tak berhasil. Kenapa keluarga Kalideres tidak meminta bantuan kerabat untuk keluar dari kesulitan hidup?

Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani menjelaskan dugaannya yang dia sampaikan dalam jumpa pers di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

"Jadi ada kepasrahan secara psikologi terhadap keadaan yang terjadi, mencari bantuan, mengikuti apa yang dilakukan oleh keluarganya, tapi tampaknya tidak berhasil," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada masalah keuangan dalam keluarga ini. Misalnya, jenazah Rudyanto Gunawan (71) yang tewas paling awal tidak dimakamkan karena diduga buku tabungan dan catatan dana sudah menipis.

Keluarga di Kalideres ini dinilai telah mengasingkan diri dari kerabat-kerabatnya selama dua dekade terakhir. Karena komunikasi tidak terjalin dalam kurun lama, permintaan tolong dari keluarga tersebut ke kerabatnya menjadi berat hati untuk disampaikan.

ADVERTISEMENT

"Alienasi atau mengasingkan diri mereka sejak lama sekitar 20 tahunan, sehingga komunikasi dengan kerabat sudah terputus. Ini menyebabkan mereka sungkan dan enggan untuk meminta pertolongan atau dukungan, karena hal seperti itulah Rudi atau Bapak Rudi tidak dimakamkan," kata Reni Kusumawardhani.

Simak Video: Polisi Akan Ungkap Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres Sebelum 6 Desember

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads