Heru Budi Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di DKI!

Heru Budi Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di DKI!

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 06 Des 2022 12:43 WIB
Sejumlah kendaraan tampak terparkir di badan jalan kawasan Pasar Senen, Jakarta. Seperti apa potretnya?
Ilustrasi parkir liar (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal parkir liar yang diduga meraup untung ratusan miliar rupiah setahun. Heru menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) menertibkan parkir liar.

"Soal parkir liar saya sudah tugaskan Dishub melakukan penertiban," kata Heru Budi setelah meninjau Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur, Selasa (6/12/2022).

Heru menyebut penertiban parkir liar telah dilakukan sejak kemarin. Namun, ia tidak menjelaskan secara spesifik lokasi penertiban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin siang sudah dilakukan," jelasnya.

Pemprov DKI Diminta Audit Parkir Liar

Diberitakan sebelumnya, Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor menyoroti praktik parkir liar di Jakarta. Dia memperkirakan parkir liar di Jakarta dapat meraup untung hingga ratusan miliar setiap tahun.

ADVERTISEMENT

Tigor mencontohkan biaya parkir liar di sekitar Grand Indonesia, Jakarta Pusat, mencapai Rp 10 ribu per sepeda motor. Apabila setiap hari ada 5.000 sepeda motor, juru parkir (jukir) dapat meraup untung hingga miliaran rupiah dalam kurun setahun.

"Kalau kita lihat semua kawasan parkir liar di sekitar Grand Indonesia itu banyak sekali dan diisi ribuan sepeda motor. Bisa dibayangkan betapa besarnya pendapatan parkir liar di kawasan sekitar Grand Indonesia. Misalnya saja ada sekitar 5.000 sepeda motor setiap hari yang parkir di sana maka pendapatannya ada Rp 50 juta sehari, Rp 1,5 miliar sebulan, dan Rp 18 miliar dalam setahun," kata Azas dalam keterangan tertulis, Selasa (6/12).

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Tanah Bergerak Intai Jakarta, Heru: Mudah-mudahan Tak Terjadi':

[Gambas:Video 20detik]



Azas mengatakan parkir liar di badan jalan Ibu Kota bukan fenomena baru. Bahkan, fenomena ini kerap menimbulkan bentrokan antarkelompok ormas.

Menurutnya, terdapat 16 ribu satuan ruas parkir (SRP) liar yang sudah ditutup. Namun, kata dia, dalam kurun lima tahun terakhir, parkir liar di badan jalan kembali hidup.

Berdasarkan perhitungannya, bila sehari ada delapan jam efektif parkir dan biaya rata-rata per jam Rp 10 ribu, pendapatan parkir liar di Jakarta Rp 10 ribu x 8 jam x 16 ribu ruas parkir adalah Rp 1,28 miliar sehari, sebesar Rp 38,4 miliar sebulan, dan Rp 460 miliar per setahun.

Pemprov DKI Jakarta lantas didorong melakukan audit parkir liar yang berimbas pada kemacetan Ibu Kota. Azas meyakini, pengelolaan parkir yang baik bisa mengurai masalah kemacetan sekaligus sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Halaman 2 dari 2
(taa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads