Kasus Keluarga Tewas di Kalideres Bakal Disetop Jika Tak Ada Unsur Pidana

Kasus Keluarga Tewas di Kalideres Bakal Disetop Jika Tak Ada Unsur Pidana

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 06 Des 2022 11:29 WIB
Polisi olah TKP sekeluarga tewas mengering di Kalideres (Ondang Naibaho/detikcom)
Polisi olah TKP sekeluarga tewas mengering di Kalideres. (Ondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Kepolisian akan menghentikan penyelidikan kasus sekeluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat, apabila pada akhirnya tidak ditemukan unsur pidana dalam perkara tersebut.

"Yang jelas, kami kalau memang nggak ditemukan unsur pidana ya kami hentikan kan gitu," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (6/12/2022).

Hengki mengatakan nantinya hasil akhir penyelidikan kasus tersebut akan dijelaskan secara saintifik bersama berbagai lembaga terkait. Misalnya dari kedokteran forensik hingga laboratorium forensik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti konpers akan dijelaskan secara saintifik oleh kedokteran forensik, oleh Labfor. Kemudian juga dari psikologi forensik mereka akan menjelaskan masing-masing dan kemudian kesimpulannya dari kami selaku penyidik," jelasnya.

Seperti diketahui, penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres ini telah berlangsung selama hampir satu bulan. Empat orang dalam satu keluarga itu ditemukan tewas pada Kamis (10/11).

ADVERTISEMENT

Polisi lalu melakukan serangkaian penyelidikan. Sejumlah tim ahli dari psikologi forensik, kedokteran forensik, hingga sosiolog agama dilibatkan.

Hengki Haryadi mengatakan, dari serangkaian penyelidikan penyidik dan tim ahli itu, kesimpulan dari penyebab kematian keluarga Kalideres ini telah dikantongi penyidik.

"Hasil analisa dan evaluasi hari ini antara tim penyidik bersama tim gabungan ahli kedokteran forensik dan laboratorium forensik sudah ditemukan sebab-sebab kematian. Didukung oleh fakta-fakta yang saintifik," jelas Hengki Haryadi.

Selain itu, penyelidikan melalui pendekatan psikologi forensik menemukan kecocokan data dengan temuan kedokteran forensik. Hengki menyebutkan tiap bukti yang ditemukan di lokasi dengan keterangan saksi dan para ahli telah menghasilkan satu kesimpulan dari kasus kematian keluarga di Kalideres.

"Artinya metode penyelidikan induktif dari olah TKP, bukti-bukti materiil yang ada di TKP serta penyelidikan deduktif berupa keterangan saksi-saksi serta petunjuk di luar TKP saling mendukung dan memperoleh keidentikan satu sama lain sehingga menjadi suatu kesimpulan," tutur Hengki.

Simak juga 'Polisi Akan Ungkap Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres Sebelum 6 Desember':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads