Duh! Pelajar di Bekasi Rayakan Ulang Tahun Sekolah dengan Tawuran

Duh! Pelajar di Bekasi Rayakan Ulang Tahun Sekolah dengan Tawuran

Wildan Noviansyah - detikNews
Sabtu, 03 Des 2022 13:11 WIB
perkelahian antar anak SMA
Foto: Ilustrasi tawuran. (Edi Wahyono-detikcom)
Bekasi -

Aksi tawuran pelajar di Jalan Urip Sumoharjo Cikarang Utara digagalkan kepolisan. Para pelajar mengaku tawuran itu guna merayakan ulang tahun salah satu sekolah di Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim mengatakan tawuran terjadi pada Jumat (2/11/2022) malam. Para pelaku berjanjian terlebih dahulu melalui mediasi sosial untuk tawuran.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, pelajar SMK melakukan tawuran di Jembatan Lemah Abang, sudah merencanakan akan tawuran dan janjian antar pelajar. Di mana tawuran tersebut dilatarbelakangi karena merayakan ulang tahun salah satu sekolah SMK," kata Mustakim saat dihubungi, Sabtu (3/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar, polisi bergegas menuju ke TKP dan berhasil mengamankan para pelaku. Tiga di antaranya masih di bawah umur.

"Polsek Cikarang berhasil menggagalkan, pelajar, yang akan tawuran, di antaranya MP (14), KN (18), SM (16) masih berstatus sebagai pelajar, sedangkan MAR (15), dan SM(16) merupakan anak yang putus sekolah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain mengamankan pelaku, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan saat tawuran. Mustakim mengatakan, para pelaku membuat sendiri senjata tajam dari pelat besi yang kemudian dibentuk celurit hingga pedang.

"Sebanyak lima pelat besi berbentuk celurit, satu berbentuk pedang, dan dua berbentuk gergaji (gosir), yang dibuat sendiri oleh pelajar di rumahnya atau di bengkel" ujarnya.

Mustakim mengatakan, keberhasilan polisi dalam menggagalkan peristiwa tersebut karena sinergitas dengan masyarakat yang kerap mengeluhkan sering terjadinya tawuran. Salah satu bentuknya yakni membuat grup satuan tugas anti tawuran dengan masyarakat. Dengan demikian, lanjut Mustakim, informasi mengenai tindakan tawuran bisa dimonitor dengan cepat.

"Kami sering lakukan sapa warga turun langsung berkunjung ke masyarakat hingga ke sekolah yang kerap lakukan tawuran, dan mendengarkan aspirasi, keluhan, permasalahan yang terjadi di masyarakat, yang rata-rata mengeluh seringnya terjadi permasalahan tawuran. Sehingga kami mengambil langkah dengan membentuk grup WhatsApp satgas anti tawuran" pungkasnya.

Simak juga '5 Pemuda jadi Tersangka Pembacokan Pelajar di Deli Serdang, Ini Kronologisnya':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads