Sosok Ferry Mursyidan di Mata Keluarga: Perhatian dan Baik Hati

Sosok Ferry Mursyidan di Mata Keluarga: Perhatian dan Baik Hati

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 03 Des 2022 13:01 WIB
Ferry Mursyidan Baldan
Foto: Ferry Mursyidan Baldan. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal di dalam mobil di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Sang adik, Zul Kausar Baldan mengenang Ferry sebagai sosok pemimpin yang baik dan perhatian kepada keluarga.

"Almarhum Bang Ferry anak kedua dari 4 bersaudara tapi kita laki-laki semua, saya nomor tiga. Bang Ferry dari kecil memang sudah terlihat sosok yang leader," kata Zul di Rumah Duka, Jalan Anggrek Cendrawasih, Jakarta Barat, Sabtu (3/12/2022).

"Sosok Ferry itu sosok yang memang ke keluarga baik, dan dia selalu memperhatikan ponakannya, adik-adiknya, kita semua, keakraban kami itu sampai kita nggak manggil, Abang, kalau manggil nama aja, Fer, Zul," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zul mengungkapkan dirinya dan sang kakak dibesarkan ayahnya di rumah yang ditempati oleh Ferry Mursyidan Baldan saat ini. Dia menyampaikan keinginan Ferry menjadi seorang diplomat.

"Kita dibesarkan oleh ayah kita disini, ayah itu mendidik kita yang paling utama jujur hidup itu. Makanya kalau ada yang tidak jujur sama ayah pasti 'habis' gitu istilahnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi ayah mendidik kita belajar agama, belajar sekolah umum, terus Bang Ferry ngambil jalur ke politik, dia ingin jadi diplomat, terus Allah menakdirkan untuk jadi seorang politisi," sambung.

Zul mengatakan sosok Ferry Mursyidan Baldan banyak mewarisi sifat sang ayah. Dia menyebut salah satunya, senang membantu orang lain.

"Bang Ferry mewarisi (sifat) ayah gitu ya. Pribadi yang menurut saya, ya tanya lah teman-teman ke semua. Semua kehilangan. Dia senang bergaul dengan orang, senang menolong orang," kata Zul.

"Senang membuat orang tidak susah. Bahkan nyaris kita adik-adiknya juga gak cemburu gitu lah sama Bang Ferry, sayang kita sama orangnya, baik," lanjut Zul.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Karangan Bunga Terus Berdatangan ke Rumah Duka Ferry Mursyidan':

[Gambas:Video 20detik]



Lebih lanjut, Zul meminta masyarakat untuk ikut mendoakan almarhum. Selain itu, dia juga memohon maaf atas semua kesalahan Ferry selama hidup.

"Mohon doanya aja, yang terbaik. Sudah waktunya dari Allah, mudah-mudahan Allah memafkan segala khilaf, siapapun rekan-rekan, saudara, kerabat, sobat di mana pun berada mohon dimaafkan lahir bathin. Mudah-mudahan Ferry berangkat ke Allah dengan tenang," ujarnya.

"Mohon doanya mudah-mudahan juga selain dimohonkan maaf, atas nama keluarga, saya juga minta maaf kepada semua, barangkali ada canda yang kurang pas atau apa mohon dimaafkan," imbuhnya.

Diketahui, Ferry Mursyidan tak dapat dihubungi sejak Kamis (1/12), sebelum akhirnya ditemukan meninggal di dalam mobil di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Sebelum ditemukan meninggal, Ferry menghadiri acara Palang Merah Indonesia (PMI).

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua PMI Jusuf Kalla (JK). Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI itu menyampaikan bahwa di akhir hayat, Ferry Mursyidan justru menghadiri acara PMI bersamanya.

"Mengucapkan dukacita yang dalam atas berpulangnya ke Rahmatullah almarhum Ferry Mursyidan. Yang pada akhirnya hayatnya justru menghadiri acara Palang Merah dan juga beberapa acara bersama saya," kata JK melalui akun Instagramnya, Jumat (2/12).

Ferry dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, malam harinya. Almarhum dimakamkan satu liang lahad dengan orang tuanya.

Halaman 3 dari 2
(aud/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads