Laksamana Yudo Ungkap Catatan Evaluasi Operasi Militer dari Komisi I DPR

ADVERTISEMENT

Laksamana Yudo Ungkap Catatan Evaluasi Operasi Militer dari Komisi I DPR

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 02 Des 2022 20:17 WIB
Konpers Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ditemani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,  KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan KSAU Marsekl Fadjar Prasetyo.
Laksamana Yudo saat konferensi pers (Firda Cynthia Anggrainy/detikcom)
Jakarta -

Laksamana Yudo Margono telah disetujui Komisi I DPR menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Yudo pun diberi catatan evaluasi oleh Komisi I DPR RI.

Laksamana Yudo menyampaikan hal tersebut saat konferensi pers yang didampingi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAU Fadjar Prasetyo, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Laksamana Yudo menyampaikan para fraksi di parlemen yang ada di Komisi I DPR mengevaluasi soal operasi militer di beberapa daerah.

"Ya tadi yang saya sampaikan tadi di klaster-klaster, ya, tentang bagaimana untuk melaksanakan operasi di Aceh," ungkapnya.

Bukan hanya operasi militer di Aceh, Yudo mengatakan pihaknya juga dievaluasi soal operasi di Papua, juga di Laut China Selatan.

"Bagaimana yang sekarang operasi di Aceh dievaluasi, di Papua juga demikian, kemudian Laut China Selatan juga," katanya.

Laksamana Yudo memastikan masukan-masukan dari Komisi I DPR akan dijadikan evaluasi bagi TNI ke depannya.

"Semuanya nanti tadi yang masukan-masukan dari Komisi I nanti akan saya gunakan sebagai evaluasi untuk pelaksanaan ke depan," ujarnya.

Diketahui, Komisi I DPR telah menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Hal itu diputuskan setelah Yudo menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon panglima TNI.

Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sekaligus yang memimpin proses uji kelayakan tersebut. Uji kelayakan itu digelar di ruang rapat Komisi I DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Meutya mengetok palu tanda persetujuan.

(fca/zap)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT