Peristiwa Banjir Lahar: Pengertian, Proses Kejadian, dan Dampak

Peristiwa Banjir Lahar: Pengertian, Proses Kejadian, dan Dampak

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 01 Des 2022 18:00 WIB
Banjir lahar termasuk jenis bencana alam yang merupakan campuran air hujan dengan lahar yang berasal dari gunung api aktif. Simak serba-serbi banjir lahar.
Ilustrasi banjir lahar (Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)
Jakarta -

Banjir lahar termasuk jenis bencana alam yang merupakan campuran air hujan dengan lahar yang berasal dari gunung api aktif. Banjir ini tentunya menimbulkan kerusakan bagi wilayah yang terdampak.

Lalu, apa yang menjadi penyebab banjir lahar? Apa saja dampak banjir lahar di suatu wilayah? Berikut ulasan selengkapnya.

Apa Itu Banjir Lahar?

Banjir lahar termasuk jenis dari bencana banjir. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir memiliki arti:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • (1) berair banyak dan deras, kadang-kadang meluap (tentang kali dan sebagainya)
  • (2) air yang banyak dan mengalir deras; air bah
  • (3) peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat.

Dilansir situs BPBD Provinsi Bangka Belitung, banjir lahar adalah jenis banjir yang disebabkan oleh lahar gunung api yang masih aktif saat mengalami erupsi. Pada proses erupsi ini, gunung akan mengeluarkan lahar dingin yang menyebar ke lingkungan sekitarnya. Selain itu, air di dalam sungai akan mengalami pendangkalan sehingga meluap merendam daratan.

Banjir lahar termasuk jenis bencana alam yang merupakan campuran air hujan dengan lahar yang berasal dari gunung api aktif. Simak serba-serbi banjir lahar.Banjir lahar termasuk jenis bencana alam yang merupakan campuran air hujan dengan lahar yang berasal dari gunung api aktif. Simak serba-serbi banjir lahar. (Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)

Menurut situs Magma Indonesia, lahar adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan campuran aliran air dan puing-puing material piroklastik. Lahar terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

ADVERTISEMENT
  • Lahar 'primer' atau 'syn-erupsi': Jika terjadi bersamaan dengan, atau dipicu oleh, aktivitas vulkanik primer.
  • Lahar 'sekunder' atau 'pasca erupsi': Jika terjadi tanpa adanya aktivitas vulkanik primer, misalnya sebagai akibat dari curah hujan selama jeda dalam aktivitas gunung api.

Proses Terjadinya Banjir Lahar

Mengutip dari buku berjudul "Banjir Lahar: Pembentukan, Proses, Dampak, dan Mitigasinya" yang ditulis oleh Danang Sri Hadmoko, bencana banjir lahar merupakan campuran dari lahar gunung dengan air hujan. Berikut ini adalah proses terjadinya banjir lahar di suatu wilayah.

  1. Awalnya, lahar akan mengisi penuh lembah alur sungai dengan bahan piroklastik yang sangat potensial menimbulkan banjir lahar di bagian hilir
  2. Kemudian, dangkalnya alur sungai akibat penimbunan endapan lahar sedimen tersebut dapat menyebabkan meluapnya lahar melampaui tanggul ke kiri-kanan alur sungai dan membanjiri daerah sekitar sungai
  3. Saat lahar mengalir melalui alur dan lembah sungai, suhu cepat menjadi dingin karena bercampur dengan air
  4. Lalu, muncul lumpur yang bergerak cepat dan menerjang apapun yang dilaluinya.

Dampak Banjir Lahar

Lahar memiliki daya rusak yang tinggi terhadap wilayah yang dibanjiri. Simak poin-poin terkait dampak dari banjir lahar.

  • Mengangkut batu-batu besar yang ada di sungai
  • Merusakkan bangunan-bangunan penahan lahar, seperti bronjong dan pengendali lahar
  • Daerah permukiman dan lahan pertanian dapat tertutup oleh endapan material lahar sehingga tidak dapat berfungsi sebagai lahan pertanian dan lainnya.
  • Banjir lahar yang parah dapat menimbulkan kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat.
(kny/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads