Waspada! BPBD Ingatkan Ada Potensi Pergerakan Tanah di Jaksel dan Jaktim

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 01 Des 2022 14:02 WIB
Kawasan Mampang yang berpotensi mengalami pergerakan tanah. (Fajar Briantomo/detikcom)
Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga agar waspada soal potensi pergerakan tanah di Jakarta. Pergerakan tanah ini bisa terjadi ketika curah hujan di atas normal.

Imbauan ini disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun resmi Instagramnya, @bpbddkijakarta, Kamis (1/12/2022), dengan judul 'Info Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah di Wilayah DKI Jakarta Bulan Desember 2022'.

Data pergerakan tanah ini disusun berdasarkan tumpang susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dan peta prakiraan curah hujan.

"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," tulis BPBD DKI Jakarta.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta memperoleh informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) terkait beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah. Adapun daerah-daerah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

2. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati, dan Pasar Rebo.

Dijelaskan bahwa pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Hal ini terjadi terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

BPBD DKI Jakarta pun mengimbau warga agar tetap mengantisipasi potensi pergerakan tanah saat curah hujan di atas normal.

"Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," tuturnya.

Lihat juga video 'Fenomena Tanah Bergerak, Akses Jalan Lumajang-Malang Terputus':






(rdp/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork