Alur Cerita Pisah Rumah Sambo-Putri hingga Wanita Nangis Versi Bharada E

Alur Cerita Pisah Rumah Sambo-Putri hingga Wanita Nangis Versi Bharada E

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 01 Des 2022 10:03 WIB
Jakarta -

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengungkap hubungan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebelum terjadinya pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Eliezer menyebut Sambo dan Putri sudah pisah rumah.

Hal itu diungkapkan Eliezer dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (30/11) kemarin. Eliezer mulanya mengaku sering menjaga kediaman pribadi Sambo.

Sambo, kata Eliezer, lebih sering pulang ke rumah pribadinya yang berada di Jalan Bangka, Jaksel. Sementara rumah pribadi di Jalan Saguling, Jaksel, disebutnya hanya sesekali dikunjungi Sambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kediaman Bangka tamu ada di luar, di kediaman Bangka kediaman Saguling tidak banyak yang tahu selain internal kalau Pak FS pulang dari kantor istirahatnya di Bangka," kata Eliezer.

"Istirahat sementara apa ke Saguling? tanya hakim.

ADVERTISEMENT

"Sampai besoknya sampai dinas lagi," jawab Eliezer.

"Sering di mana FS Bangka apa Saguling? tanya hakim.

"Bangka," jawab Eliezer.

Eliezer mengatakan Sambo hanya berkunjung ke Saguling untuk ibadah di hari Minggu. Sambo, lanjutnya, juga kerap pulang malam dan menginap di Bangka.

"Sering tinggal di mana FS selama Saudara jadi ajudan?" tanya hakim.

"Di Bangka, kalau di Saguling ibadah pagi," jawab Eliezer

"Bangka dan Saguling kan tidak jauh, kenapa FS pisah rumah?" tanya hakim.

"Biasanya beliau kan pulang tengah malam Bangka di-swab terus mandi-mandi," jawab Eliezer.

Hakim pun bertanya alasan Sambo selalu pulang larut malam dan memilih menginap di rumah Bangka. Namun, Eliezer mengaku tidak tahu.

"Saya cuma pengin tahu apa sih kalau alasannya FS selalu pulang malam kenapa selalu ke Bangka? tanya hakim.

"Saya kurang tahu," jawab Eliezer.

Hakim mengatakan kesaksian Eliezer ini berbeda dengan saksi lain. Saksi lain membantah Sambo dan Putri pisah rumah.

"Karena beberapa keterangan lain membantah FS pisah rumah dengan PC," kata hakim.

"Siap, Yang Mulia," jawab Eliezer.

"Saudara mengatakan FS pulang malam jam berapa?" tanya hakim.

"Jam 9 ke atas, pernah juga subuh," jawab Eliezer.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Penjelasan Pihak Bharada E

Pernyataan Bharada E itu kemudian kembali dijelaskan oleh kuasa hukumnya, Ronny Talapessy. Ronny mengatakan bahwa FS dan PC sudah pisah rumah sejak satu tahun lalu sebelum tragedi penembakan.

"Dia (FS) itu satu tahun ini sering di Bangka, weekend baru di rumah Saguling," kata Ronny saat dihubungi, Kamis (1/12/2022).

Menurut Ronny, Sambo baru sering tinggal di Saguling setelah adanya insiden di rumah Bangka. Insiden tersebut kata dia terjadi awal Juni 2022. Ronny mengatakan saat itu terjadi pertengkaran antara Sambo dan Putri di kediaman Bangka.

Dalam pertengkaran tersebut juga disebutkannya ada perempuan misterius yang menangis. Menurut Ronny, sejak kejadian itulah Sambo lebih sering tinggal di rumah Saguling tempat Putri dan anaknya tinggal.

"Awal juni itu ada pertengkaran yang PC ngajak keliling keliling Kemang itu yang ada wanita menangis itu. Setelah ada pertengkaran itu mereka baikan," jelas Ronny.

Ronny juga membantah pernyataan kuasa hukum Sambo dan Putri yang menyebut keduanya tidak pisah rumah. Menurutnya, sebelum perayaan ulang tahun pernikahan, hubungan Sambo dan Putri tidak baik-baik saja.

"Juli ada anniversary baik-baik saja. Besoknya penembakan. Mereka berantem satu tahun tak bersama. Sebelumnya satu tahun itu (FS) tidak di rumah. Mereka itu satu tahun tidak di rumah yang sama, awal Juni FS ke rumah, Juli itu anniversary," ujarnya.

Pengacara Sambo Bantah Kliennya Pisah Rumah

Menanggapi kesaksian Eliezer, pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis, menuding itu hanya dusta belaka. Arman meminta Eliezer membuktikan ucapannya itu.

"Keterangan dari Richard tersebut jelas tidak benar dan berbohong dalam sidang, buktinya apa RE menyampaikan seperti itu" kata Arman kepada wartawan, hari ini.

Arman pun mempertanyakan keterangan yang disampaikan Eliezer itu. Sebab, kata Arman, bila memang Putri dan Sambo pisah rumah, mengapa keduanya merayakan ulang tahun pernikahan atau anniversary pada 7 Juli lalu.

"Kalau sudah pisah rumah ngapain merayakan anniversary di tanggal 7 Juli," kata Arman.

Halaman 2 dari 2
(mae/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads