Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan program sewa sepeda tetap dilanjutkan. Dia mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari operator lain.
"Sebagai tindak lanjut Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 36 Tahun 2022, Dishub sebagai regulator mencoba mengembangkan dan menciptakan lingkungan ramah usaha dan daya saing bagi calon penyedia layanan sepeda sewa multioperator," kata Syafrin saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).
"Terkait hal ini kami telah melakukan sosialisasi kepada stakeholder termasuk calon operator yang memiliki potensi dalam penyelenggaraan sepeda sewa," sambungnya.
Baca juga: Dishub DKI Tarik 218 Sepeda Sewa |
Syafrin mengatakan saat ini program sepeda sewa sedang dalam tahap evaluasi. Dia menyebut pihaknya melakukan uji coba program sewa sepeda sejak 2020.
"Sebagaimana diketahui sejak 2020 kami melakukan uji coba sepeda sewa atau bike sharing sambil menunggu regulasi, dalam uji coba operator yang berminat adalah 'Gowes'," ujarnya.
Namun, dalam uji coba, 'Gowes' tidak dapat melanjutkan operasional sepeda sewa. Dia menyebut 'Gowes' membutuhkan investor untuk melakukan perawatan sepeda sewa.
"Saat ini 'Gowes' tidak mampu lagi melanjutkan operasional sepeda sewa dan butuh investor untuk melakukan perawatan sepeda sewa cukup tinggi dan untuk upgrade aplikasinya dari 2G menjadi 4G, untuk ini kami telah berkoordinasi dengan 'Gowes' selaku operator Sepeda Sewa untuk menarik sepedanya pada 33 titik tambat," tuturnya.
Baca juga: Layanan Sewa Sepeda |
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui banyak sepeda sewaan digital 'Gowes' menggunakan QR code yang kurang perawatan. Dia menyebut sepeda sewaan rusak lantaran kemampuan keuangan operator terbatas.
"Kurang perawatan karena memang kemudian kemampuan keuangan operator terbatas," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Senin (28/11).
(lir/lir)