Apa Tujuan Ritual 'Mantra dan Kemenyan' Keluarga Kalideres?

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 29 Nov 2022 16:49 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan keluarga Kalideres melakukan sebuah ritual tertentu. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap fakta baru keluarga Kalideres cenderung positif menjalani sebuah ritual. Hal ini identik dengan adanya temuan buku-buku mantra hingga kemenyan di rumah keluarga Kalideres, Jakarta Barat. Lantas, untuk apa keluarga Kalideres ini melakukan ritual tersebut?

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan salah satu korban yang aktif melakukan ritual bernama Budyanto Gunawan (68). Budyanto merupakan paman dalam keluarga itu yang juga ditemukan tewas.

"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan yang mengarah kepada almarhum Budyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Hengki dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).

Aktivitas ritual Budyanto itu diduga diikuti tiga anggota keluarga lainnya yang turut menjadi korban tewas. Para korban diduga meyakini ritual yang dijalankan akan membuat hidup mereka akan menjadi lebih baik.

Hal ini, kata Hengki Haryadi, terungkap dari hasil pemeriksaan ahli psikolog forensik.

"Hal ini mengakibatkan adanya suatu believe dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga dilakukan melalui ritual tertentu," jelas Hengki Haryadi.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dan tim melakukan olah TKP di rumah mayat sekeluarga di Jakbar. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Temuan Buku Mantra dan Kemenyan

Selain aktivitas ritual, penyidik mengungkap temuan baru dari penyelidikan kasus tersebut. Salah satunya temuan buku mantra dan kemenyan.

"Ditemukan juga buku-buku lintas agama serta mantra dan kemenyan," ucap Hengki.

Polisi kini turut melibatkan ahli sosiologi agama untuk meneliti korelasi buku mantra dan kemenyan dengan aktivitas ritual yang dijalankan keluarga Kalideres tersebut.

"Kami akan mengundang ahli sosiologi agama untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP," papar Hengki.

Baca di halaman selanjutnya, keluarga Kalideres tewas bukan karena kelaparan atau keracunan....

Lihat Video: Saksi Mata: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres






(mea/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork