Warga Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), resah karena maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curamnor). Warga berharap polisi menangkap para pelaku.
Ketua RT 03 RW 02, Cilangkap, Jainuri, mengatakan kasus pencurian sepeda motor terbaru dialami seorang warga di wilayahnya yang terjadi pada Sabtu (26/11/2022). Warga berharap polisi mengusut maraknya pencurian sepeda motor dalam beberapa pekan terakhir.
"Memang peristiwa serupa pernah terjadi, sebelumnya di RT 02 juga kehilangan sepeda motor. Itu lokasinya persis tidak jauh dari rumah saya," kata Jainuri, seperti dilansir Antara, Selasa (29/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap ada tindakan tegas dari aparat kepolisian terhadap pelaku-pelaku kriminal di wilayahnya. Dia mengatakan warga di lingkungannya sudah mulai merasa resah karena banyaknya pencurian sepeda motor.
"Ya semoga petugas segera menindak pelaku supaya ada efek jera di lingkungan kami ini," ucapnya.
Pelaku Terekam CCTV
Salah satu korban, Tilawati (50), mengatakan aksi pencurian yang menimpa sepeda motornya itu sempat terekam kamera pengawas (CCTV), pada Sabtu (26/11), sekitar pukul 13.41 WIB.
Dalam rekaman terlihat pelaku pencurian berjumlah dua orang sempat mondar-mandir di sekitar rumahnya.
"Kejadiannya itu pas mobil saya sedang dikeluarkan, jadinya sepeda motor diparkir di garasi rumah saya. Kebetulan saat itu sedang hujan deras, pelaku mantau kalau dilihat dari CCTV," ujar Tilawati.
Dia mengatakan sedang berada di lantai dua rumahnya saat aksi pencurian terjadi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Kita baru sadar kalau motor hilang setelah tiga jam aksi pencurian tersebut. Ya selepas azan magrib lah," kata Tilawati.
Dia mengaku telah membuat laporan aksi pencurian tersebut ke Mapolsek Cipayung. Saat ini, menurutnya, kasus telah diproses di Polres Metro Jakarta Timur.
"Harapannya ditindak supaya ada jera. Soalnya di sini terlampau sering kejadian pencurian serupa," ujar dia.
detikcom berupaya menghubungi pihak Polsek Cipayung terkait keresahan warga atas maraknya aksi curanmor. Namun, hingga berita ini ditulis, telepon dan pesan detikcom belum terbalas.