Relawan pekerja PT Pertamina yang tergabung dalam program Pertamina Energi Negeri (PEN) memberikan bantuan untuk korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mereka juga memberikan layanan trauma healing bagi masyarakat khususnya anak-anak.
Koordinator kegiatan PEN yakni Ade Barkah mengatakan bantuan yang diberikan merupakan hasil dari urunan para pekerja Pertamina yang dikumpulkan pascagempa Cianjur. Dikatakannya total dana yang terkumpul sekitar Rp 85 juta, yang disalurkan dalam bentuk barang.
Adapun barang tersebut berupa 100 paket mandi, 100 lembar handuk, 100 lembar sarung, 150 lembar selimut, 50 paket alat tulis, 10 buah bantal anak, 10 dus air mineral, 10 dus susu UHT, 10 buah bola, 10 raket dan kok badminton, 50 lembar buku mewarnai, 50 buah spidol/krayon mewarnai dan 100 buah tas berisi hadiah (goodie bag).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan hasil dari urunan para pekerja Pertamina yang tanggap dan peduli untuk korban bencana gempa di Cianjur yang kami kumpulkan dalam beberapa hari ini. Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat dan mengurangi rasa trauma anak-anak terhadap musibah ini. Terima kasih untuk para pekerja dan manajemen Pertamina atas dukungannya," kata Ade dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).
Diketahui para pekerja Pertamina dari berbagai anak usaha dan komunitas pekerja urunan ini mengunjungi Posko Bencana di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Total ada 10 pekerja Pertamina yang ikut dalam kegiatan ini, sementara sekitar 300 warga terdampak bencana ditampung di posko ini.
Komunitas pekerja Pertamina yang andil dalam kegiatan ini di antaranya, Perwira Pertamina Peduli, Agent of Change, Pertiwi, English Community dan Pertascooter. Dalam kegiatan ini PEN juga menyemarakkan slogan 'Sharing, Caring and Giving 65' sebagai bentuk semangat berbagi, peduli dan memberi, dalam rangka HUT Pertamina ke-65.
Dalam kunjungan ini, PEN juga menghadirkan psikolog anak dan keluarga dari LPT Universitas Indonesia, Mira Damayanti Amir untuk membantu pemulihan kesehatan mental anak-anak korban terdampak gempa di sana.
Mira mengajak anak-anak korban gempa untuk mengenal gambar karakter (emoji) yang menunjukkan ekspresi senang, marah, sedih dan terkejut.
"Adik-adik pernah merasa kaget?," kata Mira.
"Pernah, kemarin pas gempa," jawab beberapa anak.
"Baik. Yang merasa kaget, senang dan sedih kita bikin kelompok, terus kita nanti menggambar bersama ya," lanjutnya.
Anak-anak bahkan para ibu terlihat antusias mengikuti kegiatan menggambar. Masing-masing anak diberi alat gambar seperti pewarna dan kertas. Di bawah tenda posko tersebut anak-anak mulai menggambar berbagai imajinasi yang mereka pikirkan.
Tak hanya menggambar, salah seorang pekerja Pertamina bernama Annisa Chandra juga membawa seekor kucing peliharaan jenis Norwegian. Anak-anak antusias untuk memegang dan menggendong kucing bernama Boris tersebut.
"Senang, bahagia. Tadi diajak menggambar, terus dikasih bola. Kebetulan aku suka main bola. Terus juga tadi bisa main sama kucing. Terima kasih Pertamina sudah datang ke sini, kami bisa senang lagi," ujar Rahap (12) yang merupakan siswi Kelas 7 SMPN 5 Cianjur.
Hal senada dikatakan siswa lainnya, yakni Ahmad Rehan (13). Rehan mengaku senang karena bisa bermain dan menggambar bersama.
"Tadi saya senang sekali menggambar dan main bola. Bolanya ada gambar piala dunia juga. Seru. Terima kasih sudah ajak kami main," tuturnya.
Sementara itu, seorang ibu yang bernama Rosi mengapresiasi kegiatan yang diadakan. Dia pun mengaku senang dan bersyukur dengan kehadiran tim Pertamina.
"Senang sekali kami dapat bantuan dan diajak bermain. Kalau ada kegiatan seperti ini kami jadi merasa lebih aman dan anak-anak tidak perlu ke luar posko. Terima kasih kepada Pertamina karena sudah mengunjungi kami," kata Rosi.
Simak Video 'Total Pengungsi Gempa Cianjur Capai 73.693 Orang':