.webp)
Bus berisi rombongan mahasiswa Untirta terguling di Kampung Cibunut, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten. Polisi menyebut bus itu terguling karena gagal menanjak.
"Pada saat di tanjakan sopir oper gigi satu dari gigi dua, pada saat dioper itu gagal akhirnya turun ke bawah," kata petugas Unit Laka Lantas Polres Lebak Bripka Andika Adriansyah ketika dihubungi, Jumat (25/11/2022).
Andika menjelaskan, ketika gagal menanjak, sopir langsung banting setir ke kiri. Di kiri jalan terdapat sejumlah rumah dan warung. Bus menabrak warung tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya pastinya (banting setir), lihat situasi di kanannya takut ada kendaraan jadi alih ke kiri. Kondisi di bawahnya ada warung di samping rumah, warung ya yang ditabrak," tuturnya.
Andika menyebut kecelakaan itu murni gagal menanjak. Kondisi mobil sendiri diklaim masih layak jalan.
"Kondisi kendaraan layak. Nggak ada juga (kelalaian sopir) jadi memang gagal oper gigi aja," jelasnya.
Lebih lanjut, polisi sudah meminta keterangan sopir bus. Sopir bus juga diberi arahan untuk lebih berhati-hati saat berkendara.
"Tadi sih sopir dimintai keterangan saja, sudah diberi arahan ya biar lebih hati-hati lain kali. Tadi juga sudah mediasi antara sopir dan warga pemilik warung itu. Nanti ganti rugi gimana kesepakatan mereka," pungkasnya.
Sebelumnya, insiden ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kendaraan bus jenis metromini bernomor polisi B-7577- IW dikendarai oleh Yayat Hidayat (57).
Bus ini berisi 30 orang di antaranya mahasiswa, dosen, sopir, dan kernet. Sebanyak 25 orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat insiden ini. Korban luka ringan itu kini sudah pulih dan kembali ke Serang.
(eva/eva)
