Ditangkap di Mal, 8 WN Korsel Minta Maaf ke Imigrasi-Masyarakat Indonesia

Ditangkap di Mal, 8 WN Korsel Minta Maaf ke Imigrasi-Masyarakat Indonesia

Andi Saputra - detikNews
Rabu, 23 Nov 2022 10:18 WIB
WN Korsel di Mal Jaksel Diamankan Imigrasi, Ada Apa?
8 WN Korsel diamankan Imigrasi (dok.imigrasi)
Jakarta -

8 WN Korsel ditangkap petugas Imigrasi karena menyalahgunakan visa. Mereka datang menggunakan visa kunjungan (visa on arrival), tapi malah bekerja di Jakarta untuk sebuah program ajang mencari bakat.

"Saya mewakili teman-teman saya meminta maaf atas apa yang terjadi kemarin di mal di Jakarta," kata salah seorang WN Korsel kepada petugas Imigrasi yang direkam dalam sebuah video, Rabu (23/11/2022).

Satu orang sebagai agen dan 7 datang menggunakan VOA. Mereka mengaku melakukan 'drama' perlawanan di mal saat diamankan oleh petugas Imigrasi. Sehingga terkesan petugas menjadi represif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya benar-benar benar minta maaf karena membuat masalah dengan petugas imigrasi," ucapnya.

Dalam video yang sempat viral, WN Korsel itu seakan-akan diseret oleh petugas. Tampak pula seakan-akan ada tindakan tidak humanis dari petugas. Atas hal itu, mereka meminta maaf. Akibatnya, mal yang sedang ramai pengunjung itu menjadi riuh. Banyak pengunjung mal yang kaget atas insiden itu.

ADVERTISEMENT

"Saya minta maaf kepada petugas imigrasi dan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Widodo Ekatjahjana mengungkapkan bahwa para WNA yang menyalahgunakan VOA untuk bekerja itu merupakan tim kreatif dari sebuah PH. Mereka ditangkap pada Senin (21/11) siang.

"Enam orang tim kreatif ini datang menggunakan VOA dan mereka di-hire oleh dua orang WN Korea Selatan, satu pemegang VOA dan yang lain pemegang KITAS. Total ada delapan paspor Korsel yang kami amankan," ungkap Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana.

Lihat juga video 'Imigrasi Tangkap 2 WN China yang Hendak Demo Tolak KTT G20 Bali!':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads