Pakar Hukum Sayangkan Plt Widodo Mundur dari Bursa Dirjen Imigrasi

Pakar Hukum Sayangkan Plt Widodo Mundur dari Bursa Dirjen Imigrasi

Andi Saputra - detikNews
Rabu, 23 Nov 2022 09:59 WIB
Plt Dirjen Imigrasi
Plt Dirjen Imigrasi saat melakukan pengecekan persiapan di Bandara Bali. (Foto: dok. Imigrasi)
Jakarta -

Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana mundur dari seleksi terbuka jabatan Dirjen Imigrasi karena alasan pribadi. Namun keputusan tersebut disayangkan sejumlah pihak.

"Keputusan Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana mundur dari seleksi terbuka jabatan Dirjen Imigrasi tentu harus dihormati. Namun menurut saya, keputusan tersebut sangat disayangkan," ujar akademisi hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Oce Madril, kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).

Oce membeberkan sejumlah alasan menyayangkan mundurnya Widodo dari bursa. Menurutnya, ada banyak kemajuan yang dilakukan oleh Prof Widodo selama memimpin Ditjen Imigrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama beberapa waktu belakangan ini, Prof Widodo berhasil menjawab teguran Presiden agar Imigrasi melakukan inovasi dan berperan dalam mendukung iklim investasi," ucap Oce Madril.

Oce mengatakan, dalam perspektif penerimaan negara, Imigrasi berhasil mengukir sejarah penerimaan PNBP sebesar Rp 3,6 triliun, terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya, di bawah kepemimpinan Widodo.

ADVERTISEMENT

"Hal ini menunjukkan kinerja yang sangat positif jajaran Ditjen Imigrasi di bawah kepemimpinan Prof Widodo. PNBP Imigrasi tersebut mampu berkontribusi pada APBN di saat perekonomian negara sedang mengalami gejolak," urai Oce Madril.

Selain itu, kata Oce, dalam waktu singkat, Widodo membuat terobosan-terobosan kebijakan yang menghasilkan pelayanan keimigrasian yang maksimal, misal memangkas waktu pelayanan izin tinggal yang semula 14 hari menjadi 1-3 hari.

Kemudian, lanjutnya, Widodo juga berhasil membuat kebijakan yang ramah terhadap investor, seperti kebijakan second home visa bagi kalangan tertentu. Oce mengatakan kebijakan-kebijakan tersebut lahir dari tangan dingin Widodo.

"Hal penting yang harus dicatat bahwa Prof Widodo adalah seorang pakar hukum, sehingga dia sangat paham akan berbagai aturan yang kadang dapat menghambat ruang gerak inovasi pelayanan Imigrasi. Di sisi lain, dia sangat paham bagaimana membuat inovasi kebijakan hukum. Buktinya, lahir serangkaian kebijakan yang inovatif," beber Oce Madril.

Di samping paham hukum, Widodo juga dinilainya berani mengambil keputusan. Karena itu, Oce pun menyayangkan Widodo mundur dari bursa Dirjen Imigrasi.

"Paham hukum tanpa keberanian mengambil diskresi atau kebijakan, tentu tidak akan menghasilkan apa-apa. Kombinasi pemahaman hukum dan keberanian membuat kebijakan tersebut akhirnya melahirkan berbagai inovasi di Imigrasi," kata Oce Madril menegaskan.

"Melihat berbagai capaian kinerja Imigrasi tersebut, tentu sangat disayangkan keputusan Plt Dirjen Imigrasi untuk mundur dari proses seleksi," pungkas Oce Madril.

Sebagaimana diketahui, dalam lelang terbuka Dirjen Imigrasi itu dikejutkan dengan mundurnya Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana dari bursa kursi panas Dirjen Imigrasi. Widodo mundur di saat banyak apresiasi positif terhadap kinerja Ditjen Imigrasi. Widodo hanya berujar pendek dalam suratnya:

Pengunduran diri ini dilakukan atas dasar kesadaran diri dan pertimbangan pribadi. Semoga akan lahir pemimpin baru di Ditjen Imigrasi yang dapat membawa perubahan Imigrasi ke arah yang lebih baik.

(asp/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads