Ridwan Kamil Ungkap Listrik di Cugenang Cianjur Baru Nyala 20% Usai Gempa

Ridwan Kamil Ungkap Listrik di Cugenang Cianjur Baru Nyala 20% Usai Gempa

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 22 Nov 2022 10:53 WIB
Gempa Cianjur terjadi pada Senin, 21 November 2022 pada pukul 13.21 WIB. Gempa bumi tersebut terasa kuat hingga mengguncang wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dampak gempa Cianjur. (Siti Fatimah/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan sebagian besar listrik di Kecamatan Cugengan, Cianjur, masih padam. Wilayah ini disebut sebagai daerah paling terdampak gempa.

"Kebetulan tidak semua daerah terdampak, yang terdampak satu kecamatan, namanya Cugenang, kemudian listrik baru menyala 20%, saya sudah minta PLN dipercepat, karena malam-malam susah untuk melakukan penanganan kalau tidak ada listrik," kata Ridwan Kamil saat melakukan panggilan video dengan Wapres Ma'ruf Amin, seperti dalam rekaman video dari Setwapres, Selasa (22/11/2022).

Ma'ruf kemudian bertanya mengenai kerusakan infrastruktur. RK pun memberikan penjelasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mayoritas jalan yang rusak, kemudian paling banyak bangunan warga karena... total ada 2.300-an yang rusak. Mungkin Pak Wapres bisa bantu nanti arahan ke PUPR, Pak," kata RK.

Ma'ruf mengatakan akan merespons permintaan RK itu. Dia akan berkomunikasi dengan Kementerian PUPR dan BNPB.

ADVERTISEMENT

"PUPR iya, nanti saya minta, nanti BNPB juga menangani, yang berat yang ringan ada pembagian biasanya begitu, nanti saya BNPB," tutur Ma'ruf.

Ma'ruf meminta agar pendataan korban terus dilakukan. Dia ingin kebutuhan korban gempa harus dipastikan.

"Kemudian masyarakat yang terdampak juga supaya didata terus, kemudian penyediaan hunian sementara yang layak apabila nanti diperlukan. Pastikan masyarakat yang terdampak itu punya akses listrik, MCK, tentu air yang paling penting," jelasnya.

(lir/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads