Polisi mengungkap sejumlah kelakuan tidak lazim yang ditunjukkan Dian Febbyana (42), salah satu korban yang juga ditemukan tewas 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat. Salah satunya, Dian masih menyisir rambut mayat ibunya, Renny Margarethe (68).
Fakta tersebut didapatkan polisi dari para saksi yang diperiksa. Kepada saksi, Dian disebut mengaku masih menyisir dan memberi susu ibunya yang sudah menjadi mayat.
"Pada saat di dalam kamar, pegawai koperasi simpan pinjam ini menyatakan bahwa ini sudah menjadi mayat, jawaban daripada Dian 'ibu saya ini masih hidup, tiap hari masih saya berikan minum susu kemudian sambil menyisir dan rambutnya rontok semuanya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Sebagai informasi, jenazah Dian juga ditemukan di dalam rumah di Kalideres. Jenazahnya ditemukan dalam satu kamar dengan sang ibunda.
Berikut kelakuan tak lazim Dian:
1. Bilang Ibu Sensitif Cahaya
Terungkapnya kelakuan tak lazim Dian ini saat pegawai koperasi dan mediator jual beli rumah mendatangi rumah keluarganya pada bulan Mei 2022 lalu. Kala itu, pegawai koperasi datang untuk mengecek sertifikat rumah yang akan digadai.
Sebagai informasi, Om Dian, Budiyanto Gunawan (68), berniat menggadaikan rumah tersebut setelah upayanya untuk menjual senilai Rp 1,2 miliar tak kunjung terwujud. Budiyanto juga salah satu korban yang ikut tewas 'mengering'.
Kembali ke pegawai koperasi, lantaran sertifikat rumah atas nama Renny, saksi kemudian meminta dipertemukan. Dian pun lantas menyebut sang ibu sedang tidur dan mengantar pegawai koperasi tersebut masuk ke dalam kamar.
"Kemudian masuk ke dalam rumah, kemudian diminta perlihatkan sertifikatnya ternyata sertifikat ini atas nama Nyonya Renny Margaretha ibu dari Dian. kemudian ditanyakan Ibu Renny ada di mana, sedang tidur di dalam kamar. Kemudian pegawai koperasi simpan pinjam ini mengajak diantarkan untuk masuk ke dalam kamar," ujar Hengki.
Saat pintu kamar dibuka, pegawai koperasi mencium bau busuk yang lebih menyengat. Hengki mengatakan pegawai itu diminta tidak menyalakan lampu kamar oleh Dian dengan alasan ibunya sensitif terhadap cahaya.
"Begitu pintu kamar dibuka, pegawai ini masuk, menyeruak bau yang lebih busuk lagi, di mana ibunya, ini lagi tidur tapi jangan hidupkan lampu, karena ibu saya sensitif terhadap cahaya, kata anak atas nama Dian yang turut meninggal di TKP," ucapnya.
Simak video 'Tim Dokter Lakukan Autopsi Psikologis Pada Sekeluarga Tewas di Kalideres':
Simak kelakuan tak lazim Dian lainnya di halaman selanjutnya.
(mae/fas)