5 Kelakuan Tak Lazim Anak Keluarga Kalideres Sisiri Rambut Mayat Ibu

5 Kelakuan Tak Lazim Anak Keluarga Kalideres Sisiri Rambut Mayat Ibu

Muhammad Hanafi Aryan - detikNews
Selasa, 22 Nov 2022 08:36 WIB
Rumah keluarga yang tewas mengering di Perum Citra Garden Extension I, Kalideres, Jakarta Barat.
Foto: Rumah sekeluarga tewas mengering di Kalideres (Ilham Oktafian/detikcom)

2. Bilang Ibunya Masih Hidup

Tak hanya menyebut itu, Dian juga berkeras bahwa sang ibu masih hidup. Pernyataan Dian itu disampaikan saat pegawai koperasi menyadari bahwa Renny sudah menjadi mayat.

Kondisi Renny yang sudah menjadi mayat itu didapati sang pegawai koperasi saat berupaya membangunkannya. Hengki mengatakan pegawai koperasi itu curiga karena Renny tidak bangun saat dibangunkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa sepengetahuan Dian, pegawai koperasi itu menyalakan flash handphone-nya untuk melihat kondisi Renny. Ternyata Renny dilihat dalam kondisi sudah menjadi mayat, sontak petugas koperasi itu berteriak takbir.

"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat rumah ini, dipegang-pegang ini agak curiga, tanpa sepengetahuan Dian, pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HP-nya, begitu dilihat langsung yang bersangkutan (pegawai koperasi) teriak takbir, Allahu Akbar, ini sudah mayat di tanggal 13 Mei," kata Hengki.

ADVERTISEMENT

3. Beri Susu ke Mayat Ibu

Dian pun masih berkukuh bahwa sang ibu masih hidup kepada pegawai koperasi. Dian bahkan mengaku masih memberikan minum susu kepada ibunya.

"Pada saat di dalam kamar, pegawai koperasi simpan pinjam ini menyatakan bahwa ini sudah menjadi mayat, jawaban daripada Dian 'ibu saya ini masih hidup, tiap hari masih saya berikan minum susu," tutur Hengki.

4. Sisir Rambut Mayat Ibu

Tak hanya itu, saat itu Dian juga mengaku masih menyisir rambut sang ibu. Hengki mengungkapkan, kepada pegawai koperasi, Dian bahkan menyampaikan bahwa rambut ibunya yang sejatinya sudah menjadi mayat rontok semua.

"Kemudian sambil menyisir dan rambutnya rontok semuanya," kata Hengki.

5. Dian Banyak Nangis dan Bengong

Kelakuan tak lazim lainnya yang disebut ditunjukkan Dian saat itu adalah korban kerap bengong dan menangis. Hengki mengungkapkan saksi mengaku melihat Dian banyak bengong dan menangis.

"Itu tadi kalau disampaikan pihak saksi seperti banyak bengongnya, kemudian menangis dan menganggap ibunya tetap hidup, tiap hari dikasih minum susu, dimandikan, seperti itu," ucap Hengki.


(mae/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads