Polisi masih mengusut kasus empat orang sekeluarga tewas 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat. Sejumlah fakta baru terkuak selama proses penyidikan.
Empat orang sekeluarga yang tewas di Kalideres itu adalah Rudiyanto Gunawan (71) yang berstatus sebagai ayah, Renny Margaretha (68) yang berstatus ibu, Dian Febbyana (42) yang berstatus anak dan adik Rudi atau om bernama Budiyanto Gunawan (69). Saksi-saksi di sekitar lokasi dan berkaitan dengan keluarga tersebut dimintai keterangan.
Berikut sejumlah detail-detail faktanya:
1. Polisi Periksa 23 Saksi
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi menyampaikan pihaknya telah memeriksa 23 Saksi dalam kasus ini. Dia mengatakan, dari sejumlah saksi itu, terdapat pihak keamanan lingkungan (sekuriti), ketua RT, hingga para tetangga.
"Dua puluh tiga saksi (dimintai keterangan) banyak sekali, saksi-saksi terkait. Sekuriti, Ketua RT, tetangga," kata Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (21/11).
2. Ditemukan 4 KTP
Hengki menyebut pihaknya menemukan empat kartu tanda penduduk (KTP) yang tersusun rapi di rumah tempat jenazah 'mengering' di Kalideres. Akan tetapi Hengki tak ingin buru-buru mengambil kesimpulan terkait temuan.
"Di TKP kita temukan KTP yang disusun secara rapi, atas nama orang per orang (jenazah 'mengering')," kata Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).
Polisi tidak akan gegabah dengan temuan empat KTP tersebut. Polisi bakal mencocokkan KTP tersebut dengan empat jenazah yang ada di dalam rumah.
"Kami harus memastikan bahwa jenazah ini memang apa yang ada di KTP itu. Kita harus pastikan betul, jangan sampai kita gegabah," ucap dia.
3. Koperasi Simpan Pinjam Sempat Datang Mei Lalu
Pada 13 Mei, petugas koperasi simpan pinjam sedang mengurus gadai sertifikat rumah tersebut. Petugas koperasi ditemui oleh Budiyanto, si Om di rumah tersebut.
Si petugas koperasi bahkan sempat kaget melihat dan menyentuh mayat yang diduga Ibu Renny. Namun suami Ibu Renny bernama Rudiyanto Gunawan tak terlihat.
"Tidak terlihat. Yang terlihat hanya dua: Dian dan Budiyanto," kata Hengki.
Simak video 'Tim Dokter Lakukan Autopsi Psikologis Pada Sekeluarga Tewas di Kalideres':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(dek/dek)