Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren se-Indonesia mengatakan Indonesia mendapat pujian dari banyak negara atas suksesnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. BEM Pesantren se-Indonesia menilai kesuksesan KTT G20 tak lepas dari peran Polri.
"Patut diacungi jempol dan diapresiasi penuh atas kinerja Polri dalam mengamankan kegiatan ini hingga usai," kata Presidium Nasional Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia Muhammad Naqib Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/11/2022).
"Peran Polri dalam menjaga keamanan berbuah manis dengan banyaknya pujian atas suksesnya penyelanggaraan KTT G20 ini," imbuh pria akrab disapa Gus Naqib ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gus Naqib, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengerahkan seluruh kekuatan Polri dan memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mewujudkan keamanan selama KTT G20 berlangsung. Gus Naqib lalu menyoroti 91 Command Center Polri.
"Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi pimpinan pengamanan mengerahkan seluruh pasukan dan memaksimalkan teknologi yang dimiliki Polri demi menjaga kestabilan kegiatan," ucap dia.
Gus Naqib menerangkan 91 Command Center menjadi pusat komando pengamanan selama KTT G20 di Nusa Dua, Bali. Masih kata Gus Naqib, 91 Command Center ini terhubung dengan 16 fitur pengamanan mulai dari pengamanan jalur, deteksi serangan siber dan rencana kontijensi
"Dengan adanya kinerja Polri dalam ikut serta mensukseskan kegiatan KTT G20 ini, Polri kembali mendapatkan respon positif dan meraih kepercayaan masyarakat," pungkas Gus Naqib.
Untuk diketahui, 91 Command Center Polri telah mendapat pengakuan dari PBB. Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Amina J Mohammed mengatakan 91 Command Center ITDC di Bali akan dijadikan contoh untuk negara-negara lain dalam hal sistem pengamanan dan penanganan bencana.
Hal itu disampaikan Amina usai mengecek kesiapan dukungan peralatan, teknologi, serta sistem yang ada 91 Command Center Polri ITDC di Nusa Dua, Bali pada Selasa (24/5).
Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan 91 Command Center Polri ITDC mampu memberi daya dukung keamanan di Bali, terutama dalam penyelenggaraan event internasional.
Fasilitas 91 Command Center mampu memantau setiap rute yang dilalui delegasi lengkap dengan monitor drone, GPS kendaraan bermotor untuk patroli, body worm camera yang dikenakan petugas di lapangan.
91 Command Center juga dapat memantau situasi dari udara dengan drone, Dashboard Polisiku, Dashboard 110, serta SOT Presisi. Peralatan monitoring juga terintegrasi untuk penanganan kebencanaan alam dan tsunami di Bali, di antaranya Flight Radar Airnav, Traffic Marine, dan lalu lintas darat.
(aud/fjp)