Hotman Paris Sebut AKBP Doddy Mastermind Kasus Narkoba Irjen Teddy

Hotman Paris Sebut AKBP Doddy Mastermind Kasus Narkoba Irjen Teddy

Dwi Andayani - detikNews
Minggu, 20 Nov 2022 07:21 WIB
Hotman Paris saat berbincang dengan Melaney Ricardo.
Hotman Paris (YouTube TS Media)
Jakarta -

Hotman Paris mengatakan AKBP Doddy Prawiranegara menggunakan alasan seolah diperintah atasan dalam kasus narkoba yang menjerat kliennya, Irjen Teddy Minahasa. Padahal, menurut Hotman, Doddy merupakan otak kasus narkoba ini.

"Jadi janganlah berkedok sebagai perintah atasan tapi sebenarnya dialah mastermind-nya ini," kata Hotman Paris saat dihubungi, Sabtu (19/11/2022).

Hotman mengatakan Teddy merupakan korban dalam kasus ini. Terlebih, kata Hotman, bukti sabu yang diamankan saat penangkapan berada di kantor dan rumah Doddy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditemukan di rumah dia, penangkapan di Bukittinggi dia yang nyimpan di kantor Kapolres, penangkapan di Jakarta pun di rumah dia," kata Hotman.

"Jadi Teddy adalah korban di sini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Hotman lantas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadikan Teddy Minahasa sebagai tahanan luar. Sebab, menurutnya, tidak ada bukti jelas keterlibatan Teddy Minahasa dalam kasus pengedaran narkoba.

"Imbauan saya pada Kapolri agar untuk sekarang ini segera tahanan luar dulu si Teddy. karena setidak-tidaknya penuh dengan ketidakjelasan. Tidak ada bukti yang telak, seorang pengedar narkoba harus nyata-nyata dia menyimpan narkoba tersebut, dia saja hanya melihat narkoba tersebut saat rilis. Jadi Kapolri segera minimum tahanan luar dulu lah, kasihan dia itu jenderal yang karirnya lagi baik tiba-tiba hancur begini," tuturnya

detikcom sudah menghubungi pihak pengacara AKBP Doddy Prawiranegara via WhatsApp. Meski demikian, pesan yang dikirimkan detikcom belum berbalas.

Saksikan juga Sosok minggu ini: Icha, Kisah Hidup Mandiri Perempuan Cerebral Palsy

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads