Pengacara AKBP Doddy Prawiranegara, Adriel Purba, mengungkap Irjen Teddy Minahasa pernah menelepon ayah kliennya, Irjen (Purn) Maman Supratman, dan meminta mengikuti skenario. Pihak Teddy Minahasa membantah hal tersebut.
"Alah... nggak benar itu, nggak ada," kata pengacara Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris, saat dihubungi, Sabtu (19/11/2022).
Hotman mengatakan hal tersebut hanyalah alasan Doddy untuk membela diri. Padahal, menurut Hotman, dalam kasus ini Doddy-lah yang terus menyimpan sabu. Hal ini disebut lantaran barang bukti ditemukan di rumah Doddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan di rumah dia, penangkapan di Bukittinggi, dia yang nyimpan di kantor Kapolres, penangkapan di Jakarta pun di rumah dia," kata Hotman.
"Jadi gimana justice collaborator kayak gitu, yang menguasai barang dia terus-menerus. Kalau hanya dia ngaku-ngaku ada telepon, ada telepon, itu alibi itu," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, pengacara Doddy, Adriel Purba, mengungkap Teddy Minahasa pernah menelpon ayah kliennya, Irjen (Purn) Maman Supratman. Teddy meminta ayah AKBP Doddy mengikuti skenarionya terkait kasus peredaran narkoba yang menjerat Teddy dan Doddy sebagai tersangka.
"Membujuk, merayu untuk ikut skenario dia," kata Adriel saat dihubungi, Sabtu (19/11/2022).
Adriel mengatakan ayah AKBP Doddy mengaku menerima telepon itu pada akhir Oktober 2022. Di momen itu Irjen Teddy masih dalam proses penahanan di Rutan Polda Metro Jaya.
"Saya rasa itu Oktober akhir (teleponnya). Pasti (sudah ditahan), itu pasti," ujarnya.
Adriel mengatakan ayah AKBP Doddy awalnya menerima panggilan telpon dari nomor yang tidak dikenalnya. Saat diangkat, orang yang meneleponnya itu mengaku sebagai Teddy Minahasa.
Selain meminta ayah AKBP Doddy mengikuti skenario Irjen Teddy, penelepon tersebut juga meminta Irjen Maman membujuk AKBP Doddy mencabut surat kuasa dari pengacaranya.
"Bentuk intervensi itu sepenjelasan Irjen Pol Maman ayah AKBP Doddy itu dia menelepon Pak Maman langsung. Kalau saya baca, kami simpulkan dari hasil perbincangan Pak TM di telepon, saya rasa dia dalam ketakutan. Takut dalam artian, kenapa dia sampai telepon? Makanya dia mengajak Pak Doddy untuk cabut kuasa saya, dia menyuruh. Dia memang ngomong secara sopan, secara santun, tapi kan dia (ayah AKBP Doddy) kenal Pak TM ini, kenapa ditelepon-telepon, itu kan salah satu bentuk intervensi," terang Adriel.
Adriel meyakini panggilan telepon itu dilakukan saat Irjen Teddy dalam posisi ditahan di rutan. Untuk itu dia meminta LPSK untuk segera mengabulkan permohonan perlindungan dan justice collaborator (JC) yang diajukan oleh kliennya.
Simak juga video 'Hotman Paris Sebut Chat Teddy Minahasa Minta Sabu Ganti Tawas Cuma Candaan':