Drone-Rudal Rusia Hujani Ukraina Usai Pertemuan Trump-Putin

Drone-Rudal Rusia Hujani Ukraina Usai Pertemuan Trump-Putin

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 16 Agu 2025 14:48 WIB
Ukrainian service personnel use searchlights as they search for drones in the sky over the city during a Russian drone strike, amid Russias attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine August 29, 2024. REUTERS/Gleb Garanich Purchase Licensing Rights, opens new tab
Personel militer Ukraina menggunakan lampu sorot untuk mendeteksi keberadaan rudal Rusia di udara saat malam hari (dok. REUTERS/Gleb Garanich Purchase Licensing Rights)
Kyiv -

Puluhan drone dan rudal Rusia menghujani wilayah Ukraina pada Sabtu (16/8) dini hari waktu setempat, atau beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin melakukan pertemuan puncak di Alaska.

Pertemuan kedua pemimpin yang sangat dinantikan itu berakhir tanpa terobosan, dengan tidak adanya kesepakatan apa pun mengenai Ukraina yang menjadi topik pembahasan utama.

Beberapa jam usai pertemuan itu diakhiri pada Jumat (15/8) waktu Alaska, seperti dilansir AFP, Sabtu (16/8/2025), Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa Rusia telah "menyerang dengan rudal balistik Iskander-M dan 85 drone tipe Shahed".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan juga bahwa Moskow juga menyerang "area-area garis depan" di empat wilayah Ukraina.

ADVERTISEMENT

Dalam laporan hariannya, Angkatan Udara Ukraina menyebut serangan-serangan itu terjadi "pada 16 Agustus dini hari" dan dimulai pada 15 Agustus malam hari -- ketika Trump dan Putin menggelar negosiasi mereka.

Kyiv mengatakan bahwa pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh 61 drone Rusia di antaranya.

Pertemuan puncak antara Trump dan Putin berakhir tanpa pengumuman gencatan senjata, meskipun Barat telah mendesak Kremlin selama berbulan-bulan untuk berkomitmen dalam menghentikan pertempuran.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum memberikan reaksi publik atas pertemuan Trump dan Putin tersebut.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Fox News setelah pertemuan dengan Putin, Trump mengatakan bahwa tanggung jawab kini berada di tangan Zelensky untuk memanfaatkan pertemuan puncak di Alaska dalam melanjutkan upaya dan mengamankan kesepakatan untuk mengakhiri perang.

"Sekarang, semuanya bergantung pada Presiden Zelensky untuk mewujudkannya," kata Trump. "Dan saya juga ingin mengatakan negara-negara Eropa, mereka harus ikut terlibat sedikit, tetapi itu terserah pada Presiden Zelensky," ucapnya.

Lihat Video 'Dihadapan Trump, Putin Akui Ingin Akhiri Perang dengan Ukraina':

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads