Polisi Bakal Tes Kejiwaan Urip 'Meninggal Hidup Lagi'

Polisi Bakal Tes Kejiwaan Urip 'Meninggal Hidup Lagi'

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 19 Nov 2022 18:41 WIB
Urip Saputra saat diperiksa polisi (Rizky-detikcom)
Urip Saputra saat diperiksa polisi (Rizky/detikcom)
Jakarta -

Urip Saputra, pria viral dinarasikan meninggal di Semarang lalu hidup lagi di Bogor, mengaku membuat skenario itu menghindari utang. Polisi berencana memeriksa kejiwaan Urip.

"Iya rencananya ke sana nanti (pemeriksaan kejiwaan)," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022).

Namun Iman belum memerinci kapan tes kejiwaan tersebut akan dilakukan. Iman mengatakan saat ini polisi masih fokus melakukan pemeriksaan awal terhadap Urip di kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iman menjelaskan temuan awal dari proses pemeriksaan itu Urip tidak pernah mengalami kematian.

ADVERTISEMENT

"Sudah terkonfirmasi bahwa memang yang bersangkutan tidak pernah mengalami kematian," ujarnya.

Iman mengatakan ide pura-pura mati itu datang dari Urip Saputra sendiri. Dia menyebut Urip pura-pura mati demi menghindari utang.

"Ide gagasan untuk pura-pura mati ini datang dari Saudara US untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat yang bersangkutan bekerja," ujarnya.

"Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau dengan posisinya di organisasi, sehingga yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura-pura mengalami kematian tersebut," sambungnya.

Urip Miliki Utang Rp 1,5 Miliar

Urip Saputra, pria viral dinarasikan meninggal di Semarang lalu hidup lagi di Bogor, mengaku membuat skenario itu menghindari utang. Urip mengaku utangnya mencapai Rp 1,5 miliar.

"(Jumlah utang) Rp 1,5 miliar," kata Iman.

Urip Saputra masih diperiksa polisi. Iman mengatakan utang Urip itu bukan dari pinjaman online (pinjol).

"Bukan (pinjol). Dari tempatnya bekerja," ujarnya.

Kepada polisi, Urip juga mengungkap penggunaan uang utang itu. Salah satunya untuk keperluan pribadi.

"Kalau berdasarkan pengakuannya, ya untuk kebutuhan pribadinya, dan sebagian dibelikan properti," pungkas Iman.

Lihat juga video 'Penjelasan Dokter soal Fenomena 'Jenazah Hidup Lagi'':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads