Dittipidsiber Bareskrim Polri menyelidiki dugaan tindak pidana pada unggahan viral netizen soal meme Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee. Polisi telah mengantongi identitas pengunggah tersebut.
"Identitas terduga pelaku sudah kita dapatkan," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dikonfirmasi, Sabtu (19/11/2022).
Adi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia menduga unggahan tersebut mengandung unsur pidana.
"Masih dalam proses penyelidikan. Setiap kejadian yang diduga ada unsur tindak pidana pasti kepolisian akan melakukan penyelidikan," katanya.
Selanjutnya, Vivid menyebut penyelidikan ini berawal dari patroli siber yang dilakukan Bareskrim serta Polda jajaran lainnya. Dia mengatakan pihaknya memang rutin melakukan patroli untuk memastikan masyarakat tidak menyebarkan hal-hal negatif di internet.
"Informasi tentang kasus tersebut bermula hasil dari patroli siber yang dilakukan, tidak hanya oleh jajaran Direktorat Siber Bareskrim Polri, tapi juga dilakukan jajaran Direktorat Krimsus (dalam hal ini Subdit Siber) seluruh Polda Se-Indonesia," katanya.
"Patroli tersebut dilakukan secara rutin agar tidak ada ruang bagi masyarakat untuk menyebarkan hal-hal yang negatif serta bisa berimplikasi hukum terhadap pelanggar," sambungnya.
Direspons Gibran dan Kaesang
Kedua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, turun tangan buntut foto ibunya, Iriana Jokowi, bersama ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, dijadikan bahan olokan oleh seseorang di media sosial. Mereka berdua merespons postingan tersebut.
Dilihat detikcom, Kamis (17/11), foto tersebut menampilkan Iriana tampak senyum mengenakan baju dan kerudung merah muda dan berdiri di samping Kim Keon Hee, yang mengenakan baju putih. Foto Iriana dan Kim Keon Hee diposting akun Twitter @KoprofilJati.
(azh/idh)